Terminal 3 Ultimate Baru 40%, Angkasa Pura II Minta Maaf

Kamis, 11 Agustus 2016 - 13:13 WIB
Terminal 3 Ultimate...
Terminal 3 Ultimate Baru 40%, Angkasa Pura II Minta Maaf
A A A
JAKARTA - Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta diakui oleh Plt President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo masih dalam tahap pengembangan. Dia juga menerangkan Terminal 3 Ultimate yang baru beroperasi per tanggal 9 Agustus 2016, Selasa lalu saat ini dioperasikan baru sekitar 40% dari total yang direncanakan.

(Baca Juga: Terminal 3 Ultimate Dikeluhkan Penumpang, Ini Jawaban AP II)

Lebih lanjut dia menerangkan dioperasikannya Terminal 3 Ultimate meski masih dalam tahap pengembangan, bertujuan untuk tetap menjaga operasional penerbangan dan pelayanan secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta agar dapat tetap berjalan lancar di tengah pengembangan yang dilakukan.

“Memang baru 40 %. Dioperasikan, karena Terminal 3 yang lama harus segera direnovasi untuk diintegrasikan dengan Terminal 3 baru sehingga nantinya menjadi satu kesatuan yang utuh,” terang Djoko, Kamis (11/8/2016).

(Baca Juga: Baru Beroperasi, Terminal 3 Ultimate Dikeluhkan Penumpang)

Mengenai masih adanya berbagai kekurangan, Dia menerangkan pelayanan selalu menjadi perhatian utama pihaknya. PT Angkasa Pura II juga memohon maaf kepada penumpang pesawat udara apabila masih terdapat gangguan yang menimbulkan ketidaknyaman.

Namun, demikian dioperasikannya Terminal 3 Ultimate meski masih dalam tahap pengembangan itu dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik ke depannya agar dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di ASEAN.

“Masukan yang kami terima dari penumpang sebagian besar terkait petunjuk atau arah di terminal karena bangunan ini memang benar-benar baru. Oleh karena itu pada hari kedua petugas customer service mobile lebih aktif sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

Dia menambahkan PT Angkasa Pura II (AP II) juga telah melakukan penanganan terhadap sistem kelistrikan yang sempat mengalami gangguan di sebagian area pada hari pertama dan saat itu juga telah dilakukan perbaikan sehingga normal kembali. “Pada hari kedua, sama sekali tidak terjadi gangguan listrik,” katanya.

Permasalahan lain yang diidentifikasi adalah adanya kepadatan lalu lintas di jalur kendaraan area kedatangan. Terkait dengan hal tersebut, Djoko menghimbau agar penjemput dengan kendaraan pribadi tidak berhenti lama di dekat curb side jalur kedatangan. Bagi penjemput dengan kendaraan pribadi untuk dapat memarkir terlebih dahulu kendaraannya di gedung parkir.

“Sementara itu untuk aspek keamanan dan keselamatan, Terminal 3 sudah memenuhi ketentuan otoritas penerbangan sipil di Indonesia seiring dengan pernyataan layak operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setelah dilakukan verifikasi administrasi dan teknis. Di samping itu Terminal 3 juga telah melalui proses simulasi operasi pelayanan dan kesisteman yang juga di bawah supervisi Kemenhub,” jelas Djoko.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4773 seconds (0.1#10.140)