IHSG Hari Ini Diproyeksi Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memproyeksikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.355-5.450.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih terkonsolidasi negatif pada support MA7. Indikator stochastic bearish keluar dari area overbought menuju oversold setelah dead-cross. "Indikator RSI bergerak tertekan di area overbought," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin tertekan disesi kedua dengan ditutup minus 4,86 poin atau sebesar 0,09% di level 5.419,09 dengan volume cukup tinggi. Indeks sektor konsumer dan properti memimpin penguatan dan sektor keuangan dan pertambangan memimpin pelemahan.
Indeks harga properti yang turun masih di bawah ekspektasi di level 3,39% dengan perkiraan di level 3,1% menjadi salah satu faktor optimisme pasar terhadap sektor properti. "Investor asing tercatat melakukan aksi net buy sebesar Rp61,19 miliar," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih terkonsolidasi negatif pada support MA7. Indikator stochastic bearish keluar dari area overbought menuju oversold setelah dead-cross. "Indikator RSI bergerak tertekan di area overbought," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin tertekan disesi kedua dengan ditutup minus 4,86 poin atau sebesar 0,09% di level 5.419,09 dengan volume cukup tinggi. Indeks sektor konsumer dan properti memimpin penguatan dan sektor keuangan dan pertambangan memimpin pelemahan.
Indeks harga properti yang turun masih di bawah ekspektasi di level 3,39% dengan perkiraan di level 3,1% menjadi salah satu faktor optimisme pasar terhadap sektor properti. "Investor asing tercatat melakukan aksi net buy sebesar Rp61,19 miliar," pungkasnya.
(izz)