Serikat Pekerja Berharap Bos Baru AP II dari Internal
Jum'at, 12 Agustus 2016 - 10:49 WIB
Serikat Pekerja Berharap Bos Baru AP II dari Internal
A
A
A
JAKARTA - Serikat Pekerja (SP) PT Angkasa Pura II (AP II) berharap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mempercayai kursi kepemimpinan perusahaan kepada pegawai internal.
Seperti diketahui, jabatan Direktur Utama AP II sampai saat ini masih kosong setelah bos sebelumnya, Budi Karya Sumadi dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki kursi Menteri Perhubungan (menhub).
"Setelah Pak Budi Karya menjadi Menteri Perhubungan, saat ini jabatan direktur utama diisi oleh pelaksana tugas. Belum definitif," kata Ketua Umum Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II Yudi Mangkualam dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Mewakili seluruh pekerja AP II, Yudi mengharapkan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai pemegang saham bisa segera menetapkan Direktur Utama dan Direktur Teknik.
"Kami SP Angkasa Pura II amat mengharapkan agar orang dalam perusahaan yang menduduki jabatan itu," ujarnya.
Dia beralasan, dengan menunjuk pimpinan dari dalam perusahaan diharapkan bos baru tersebut memahami betul tantangan dan peluang bisnis yang bisa dikembangkan ke depannya.
"Selain itu ditunjuknya Direktur Utama dari dalam perusahaan akan memberikan kepastian atau jaminan karier bagi karyawan untuk menduduki posisi puncak AP II," tutup Yudi.
Seperti diketahui, jabatan Direktur Utama AP II sampai saat ini masih kosong setelah bos sebelumnya, Budi Karya Sumadi dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki kursi Menteri Perhubungan (menhub).
"Setelah Pak Budi Karya menjadi Menteri Perhubungan, saat ini jabatan direktur utama diisi oleh pelaksana tugas. Belum definitif," kata Ketua Umum Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II Yudi Mangkualam dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Mewakili seluruh pekerja AP II, Yudi mengharapkan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai pemegang saham bisa segera menetapkan Direktur Utama dan Direktur Teknik.
"Kami SP Angkasa Pura II amat mengharapkan agar orang dalam perusahaan yang menduduki jabatan itu," ujarnya.
Dia beralasan, dengan menunjuk pimpinan dari dalam perusahaan diharapkan bos baru tersebut memahami betul tantangan dan peluang bisnis yang bisa dikembangkan ke depannya.
"Selain itu ditunjuknya Direktur Utama dari dalam perusahaan akan memberikan kepastian atau jaminan karier bagi karyawan untuk menduduki posisi puncak AP II," tutup Yudi.
(izz)
