Mengenal Perbedaan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang fokus pada pengelolaan dan pengembangan bandar udara serta layanan terkait penerbangan. Perusahaan ini terbagi menjadi dua, yaitu PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
PT Angkasa Pura mengurusi sejumlah bandara di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi.
Tujuannya untuk memastikan operasional yang aman dan efisien bagi penerbangan di Indonesia. Lalu, apa bedanya Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II? Simak jawabannya di sini.
Angkasa Pura I didirikan pada 1964 dengan nama Angkasa Pura Kemayoran atas dorongan Presiden Soekarno. Ini bertujuan untuk menghadirkan bandara sekelas negara maju di Indonesia.
Awalnya perusahaan ini mengelola Bandara Internasional Kemayoran. Kemudian berganti nama menjadi Angkasa Pura dengan fokus pada wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Pada 1984, berganti nama menjadi Angkasa Pura I seiring dengan pembentukan Angkasa Pura II. Kini, perusahaan ini bermitra dengan 49 maskapai global dan pada tahun 2017 mengangkut 89,7 juta penumpang serta 403 ribu ton kargo di wilayah tersebut.
Selain penerbangan, perusahaan Angkasa Pura juga menawarkan layanan kargo ke 70 kota di Indonesia dan 50 kota di seluruh dunia. Tak hanya berfokus pada layanan penerbangan, perusahaan juga melayani bidang properti, periklanan, dan pengembangan usaha di luar aeronotika.
Bandara yang berada di bawah naungan Angkasa Pura I di antaranya adalah Bandara Internasional Juanda, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bandara Internasional Sam Ratulangi dan masih banyak lagi.
PT Angkasa Pura mengurusi sejumlah bandara di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi.
Tujuannya untuk memastikan operasional yang aman dan efisien bagi penerbangan di Indonesia. Lalu, apa bedanya Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II? Simak jawabannya di sini.
Perbedaan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II
Angkasa Pura I didirikan pada 1964 dengan nama Angkasa Pura Kemayoran atas dorongan Presiden Soekarno. Ini bertujuan untuk menghadirkan bandara sekelas negara maju di Indonesia.
Awalnya perusahaan ini mengelola Bandara Internasional Kemayoran. Kemudian berganti nama menjadi Angkasa Pura dengan fokus pada wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Pada 1984, berganti nama menjadi Angkasa Pura I seiring dengan pembentukan Angkasa Pura II. Kini, perusahaan ini bermitra dengan 49 maskapai global dan pada tahun 2017 mengangkut 89,7 juta penumpang serta 403 ribu ton kargo di wilayah tersebut.
Selain penerbangan, perusahaan Angkasa Pura juga menawarkan layanan kargo ke 70 kota di Indonesia dan 50 kota di seluruh dunia. Tak hanya berfokus pada layanan penerbangan, perusahaan juga melayani bidang properti, periklanan, dan pengembangan usaha di luar aeronotika.
Bandara yang berada di bawah naungan Angkasa Pura I di antaranya adalah Bandara Internasional Juanda, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bandara Internasional Sam Ratulangi dan masih banyak lagi.