Harga Emas Antam Naik Buntuti Emas Dunia

Selasa, 16 Agustus 2016 - 08:36 WIB
Harga Emas Antam Naik Buntuti Emas Dunia
Harga Emas Antam Naik Buntuti Emas Dunia
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik setelah kemarin tercatat melemah. Penurunan ini di tengah naiknya harga emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Selasa (16/8/2016) harga jual emas di Gedung Antam naik Rp2.000 menjadi Rp619.000/gram dari sebelumnya Rp617.000/gram. Begitu juga dengan harga buyback yang naik Rp1.000 menjadi Rp558.000/gram dari sebelumnya Rp557.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.198.000, dengan harga per gram Rp599.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.779.000 dengan harga per gram Rp593.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.360.000 dengan harga per gram Rp590.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.950.000 dengan harga per gram Rp590.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.825.000 dengan harga per gram Rp582.500.

Harga emas 25 gram Rp14.425.000 dengan harga per gram Rp577.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.700.000, dengan harga per gram Rp574.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp57.225.000, dengan harga per gram Rp572.250.

Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp142.675.000, dengan harga per gram Rp570.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp284.975.000 dengan harga per gram Rp569.950. Namun, ukuran emas 5 gram sampai 500 gram sudah tersedia.

Di sisi lain harga emas di Pulogadung juga naik ke level Rp609.000/gram dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp607.000/gram. Sementara, harga emas Antam di Gedung Sarinah dijual sebesar Rp619.000 per gram dari sebelumnya Rp617.000/gram.

Sementara seperti dikutip dari Reuters, harga emas dunia hari ini naik setelah adanya harapan yang lebih rendah bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan
suku bunga tahun ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% ke level USD1.345,68 per ons pada pukul 01.00 GMT dan logam naik 0,2%. Sementara, harga harga emas AS juga naik 0,3% menjadi USD1.351 per ons.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6422 seconds (0.1#10.140)