Punya Rp2 Juta Bisa Beli Sukuk ST-001, Untung Rp11.400/Bulan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah membuka penawaran sukuk tabungan seri ST-001 dengan jangka waktu dua tahun dan bunga 6,9%/tahun. Jika masyarakat berminat membeli, minimum pemesanan sebesar Rp2 juta, yang artinya mendapat untung dari imbal hasil sebesar Rp11.400/bulan.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rudy Susanto mengatakan, bunga tersebut cukup menarik. Sebagai salah satu dari 26 agen penjual, BCA menargetkan dapat memasarkan sukuk ini sebanyak Rp300 miliar.
"BCA menargetkan bisa jual Rp300 miliar, menarik bunganya. Kami pasarkan di kota kecil sampai ke Palu," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Di tempat yang sama, Senior Vice President Wealth Management Group PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Elina Wirjakusuma menyampaikan, pihaknya sebagai agen penjual juga sudah biasa memasarkan sukuk pemerintah ke seluruh kota. Sehingga bisa menjangkau investor kecil.
"Kami biasa jual sukuk pasarkan di seluruh kota. Cabang kami tersebar banyak, investor kecil bisa dapatkan bunga menarik," katanya. (Baca: Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan dengan Bunga 6,9%)
Menurut dia, imbal hasil sukuk tersebut memang menarik. Apalagi di tengah kecenderungan suku bunga yang terus menurun di pasar.
"Kami harapkan cukup menarik di periode sekarang. Kecenderungan di pasar global domestik suku bunga menurun," pungkasnya.
Adapun pembayaran imbal hasil dilakukan tanggal 7 setiap bulan dalam jumlah tetap. Apabila jatuh pada hari libur maka akan dibayar hari kerja berikutnya.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rudy Susanto mengatakan, bunga tersebut cukup menarik. Sebagai salah satu dari 26 agen penjual, BCA menargetkan dapat memasarkan sukuk ini sebanyak Rp300 miliar.
"BCA menargetkan bisa jual Rp300 miliar, menarik bunganya. Kami pasarkan di kota kecil sampai ke Palu," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Di tempat yang sama, Senior Vice President Wealth Management Group PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Elina Wirjakusuma menyampaikan, pihaknya sebagai agen penjual juga sudah biasa memasarkan sukuk pemerintah ke seluruh kota. Sehingga bisa menjangkau investor kecil.
"Kami biasa jual sukuk pasarkan di seluruh kota. Cabang kami tersebar banyak, investor kecil bisa dapatkan bunga menarik," katanya. (Baca: Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan dengan Bunga 6,9%)
Menurut dia, imbal hasil sukuk tersebut memang menarik. Apalagi di tengah kecenderungan suku bunga yang terus menurun di pasar.
"Kami harapkan cukup menarik di periode sekarang. Kecenderungan di pasar global domestik suku bunga menurun," pungkasnya.
Adapun pembayaran imbal hasil dilakukan tanggal 7 setiap bulan dalam jumlah tetap. Apabila jatuh pada hari libur maka akan dibayar hari kerja berikutnya.
(ven)