IHSG Ditutup Ambles di Tengah Menguatnya Bursa Asia
IHSG Ditutup Ambles di Tengah Menguatnya Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir terpeleset di tengah menguatnya bursa saham Asia. Pasar saham Tanah Air ditutup berkurang 45,42 poin atau 0,83% ke level 5.416,04.
Sementara, IHSG sesi I semakin menguat dengan berkurang 5,55 poin atau 0,10% ke level 5.455,90. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi naik 7,70 poin atau 0,14% ke level 5.569,15 dan pada perdagangan sebelumnya ditutup meroket 89,60 poin atau 1,67% ke level 5.462,45.
Dilansir CNBC, Jumat (19/8/2016) bursa saham Asia pasar ditutup sedikit lebih tinggi setelah sempat terombang-ambing antara menguat dan melemah. Meskipun indeks utama di Australia dan Jepang membukukan kerugian mingguan.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 59,81 poin atau 0,36% ke level 16.545,82, membukukan penurunan mingguan sebesar 2,21%. Indeks Topix naik 4,88 poin atau 0,38% ke level 1.295,67.
Yen Jepang sempat menguat setinggi 99,84 terhadap USD sebelum mundur ke level 100,21 di sore hari. Kemarin, yen naik setinggi 99,62 selama pedagangan Asia.
Melintasi Selat Korea, Indeks Kospi ditutup mendatar di level 2.056,24, dengan kenaikan mingguan sebesar 0,28%. Di Australia, Indeks ASX 200 naik 18,86 poin atau 0,34% ke level 5.526,68. Sektor energi turun 0,57% dan untuk pekan ini indeks kehilangan hampir 1%.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,22% dalam perdagangan sore hari ini. Pasar daratan China ditutup naik, dengan komposit Shanghai betambah 4,61 poin atau 0,15% ke level 3.108,72, komposit Shenzhen naik 2,47 poin atau 0,12% ke level 2.044,69.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,07 triliun dengan 6,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp533,02 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,90 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp3,37 triliun. Tercatat 117 saham menguat, 186 saham melemah dan 118 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp23.750 menjadi Rp413.750, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp610 menjadi Rp4.840, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp525 menjadi Rp68.025.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 menjadi Rp8.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 menjadi Rp3.100, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp55 menjadi Rp790.
Sementara, IHSG sesi I semakin menguat dengan berkurang 5,55 poin atau 0,10% ke level 5.455,90. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi naik 7,70 poin atau 0,14% ke level 5.569,15 dan pada perdagangan sebelumnya ditutup meroket 89,60 poin atau 1,67% ke level 5.462,45.
Dilansir CNBC, Jumat (19/8/2016) bursa saham Asia pasar ditutup sedikit lebih tinggi setelah sempat terombang-ambing antara menguat dan melemah. Meskipun indeks utama di Australia dan Jepang membukukan kerugian mingguan.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 59,81 poin atau 0,36% ke level 16.545,82, membukukan penurunan mingguan sebesar 2,21%. Indeks Topix naik 4,88 poin atau 0,38% ke level 1.295,67.
Yen Jepang sempat menguat setinggi 99,84 terhadap USD sebelum mundur ke level 100,21 di sore hari. Kemarin, yen naik setinggi 99,62 selama pedagangan Asia.
Melintasi Selat Korea, Indeks Kospi ditutup mendatar di level 2.056,24, dengan kenaikan mingguan sebesar 0,28%. Di Australia, Indeks ASX 200 naik 18,86 poin atau 0,34% ke level 5.526,68. Sektor energi turun 0,57% dan untuk pekan ini indeks kehilangan hampir 1%.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,22% dalam perdagangan sore hari ini. Pasar daratan China ditutup naik, dengan komposit Shanghai betambah 4,61 poin atau 0,15% ke level 3.108,72, komposit Shenzhen naik 2,47 poin atau 0,12% ke level 2.044,69.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,07 triliun dengan 6,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp533,02 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,90 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp3,37 triliun. Tercatat 117 saham menguat, 186 saham melemah dan 118 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp23.750 menjadi Rp413.750, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp610 menjadi Rp4.840, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp525 menjadi Rp68.025.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 menjadi Rp8.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 menjadi Rp3.100, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp55 menjadi Rp790.
(izz)
Explore More