Jokowi Komitmen Bangun Infrastruktur di Samosir

SAMOSIR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen membangun infrastruktur di Kabupaten Samosir. Salah satuny dengan menyediakan kapal Feri yang saat ini tidak mencukupi menampung mobilitas masyarakat dan barang daerah setempat.

"Saya siapkan, semoga tahun ini. Ini Pak Menteri Perhubungan tadi ada. Tahun ini disiapkan yang paling baik. Karena ini adalah tempat wisata yang saya lihat paling bagus, sehingga feri juga harus paling baik," kata Jokowi, Sabtu (21/8/2016).

Dia langsung menginstruksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperbaiki dan mengembangkan dermaga pelabuhan daerah setempat. Kondisi dermaga pelabuhan saat ini memerlukan polesan untuk mendukung pariwisata daerah setempat.

Namun, Jokowi juga mengakui ada sejumlah keluhan yang dirinya tidak bisa langsung untuk memutuskan. Presiden menjanjikan untuk terlebih dahulu menurunkan tim untuk mengetahui kondisi yang ada.

"Untuk air bersih dan listrik, ini belum bisa saya jawab. Saya kalau belum bisa jawab saya sampaikan apa adanya. Biar nanti dicek dulu di lapangan kondisinya seperti apa, nanti kalau saya sudah dapat laporan akan saya jawab secepatnya," tutur dia.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa saat ini pembenahan Bandara Silangit masih terus dilakukan. Presiden meminta menhub untuk memperpanjang dan memperlebar landasan pacu di Bandara Silangit.

"Sudah saya berikan target agar tahun ini airport selesai semuanya, baik runway maupun terminalnya. Sehingga, akan semakin banyak nantinya pesawat-pesawat yang datang di kawasan Toba ini, terutama turis, sehingga kita harapkan semakin banyak uang beredar di sini. Itulah yang akan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, pengerjaan Jembatan Tano Ponggol akan segera dilakukan. Pembangunan jembatan dan perluasan terusan ini diharapkan akan mendukung pariwisata dan membuat kapal yang lebih besar dapat berlayar di daerah tersebut.

"Untuk jembatan Tano Ponggol ini akan dimulai nanti pada 2017. Kita harapkan jembatan itu juga bisa diselesaikan maksimal, saya berikan target dua tahun, karena ini jembatan besar sekali," kata Jokowi.