Bangun Brand Lokal, Koran SINDO Gelar Indonesia Brand Forum 2016
A
A
A
JAKARTA - Koran SINDO menggelar Indonesia Brand Forum 2016 sebagai sebuah inisiatif untuk mengkampanyekan dan membangkitkan kesadaran para pelaku ekonomi di Tanah Air akan pentingnya membangun brand bagi produk atau layanan Indonesia. Dalam program ini akan ada seminar, pameran, awarding, penerbitan buku, community blogging, kampanye media, corporate social responsibility (CSR) dan lain-lain.
Dengan mengusung tema "Branding Family Business: Lestari dari Generasi ke Generasi", acara ini dijadwalkan akan berlangsung secara berkesinambungan setiap tahun dengan satu tujuan mewujudkan The Great Indonesia. Selain itu dengan acara ini diyakini mendorong semangat perusahaan keluarga di Indonesia dalam membangun merek agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pemain global yang disegani.
Pemimpin Redaksi Koran SINDO Pung Purwanto mengatakan event ini merupakan acara penghargaan yang pertama kali diselenggarakan oleh Koran SINDO. Tujuan dari acara ini, kata Pung adalah untuk membuktikan suatu kepedulian terhadap bisnis keluarga (family business) yang memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional.
"Ini pertama kali kami lakukan. Kita salah satu bentuk kepedulian family business karena family business memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional," ucapnya di ballroom Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahyu Setiawan menuturkan acara ini merupakan suatu kebanggaan karena beberapa nasabah BNI telah bermitra mulai dari era 70an.
"Salah satunya adalah Bapak Lukminyo pemilik Sritex. Pada 1970-an telah bekerja dan kami sangat bangga dengan sampai saat ini berhasil melalui perjuangan mempertahankan family bisnisnya di tengah kompetisi yang semakin ketat," katanya di sana.
Bisnis keluarga di Indonesia sangat penting mengingat lebih dari 95% perusahaan dalam negeri adalah perusahaan keluarga dengan omset sekitar USD5-10 juta. Karena itu untuk membangun merek perusahaan-perusahaan Indonesia (Corporate Branding), tidak bisa lepas dari upaya membangun merek perusahaan keluarga.
Banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun perusahaan keluarga, mulai dari melakukan transformasi organisasi, suksesi, culture, attracting talents, sampai membangun kesinambungan (longevity) dari generasi ke generasi. Terdapat 14 kategori dan pemenang Indonesia Brand Forum 2016 di antaranya yakni PT Djarum Group sebagai Family Business Of The Year.
Lalu ada juga Family Business Leader (Family Member), Victor Hartono (PT Djarum), Family Business Leader (Non-Familyprofessional), Ongkie Tedjasurja (PT Kalbe Farma Tbk.), Family Culture Development, PT Kalbe Farma Tbk, Family Governance, Sinar Mas Group dan Transformation towards professional institution, PT Sri Rejeki Isman, Tbk.
Selanjutnya ada Sinar Mas Group sebagai Succession Management, Sustaining Success/Longevity, PT Djarum, Attracting professional talenta, PT Sumber Alfaria Trijata Tbk, Mentoring next generation leaders, Salim Group Co, Family Contribution To Society, PT Djarum.
Building Family Reputation, Martha Tilaar Group, Best family company to work for, PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk dan Lifetime Achievement Award, Mochtar Riady.
Pada event ini juga akan diluncurkan buku berjudul “The 2nd G Challenges” yang menampilkan 14 narasumber:
1. Bernadette Ruth Irawati Setiady (Kalbe)
2. Christian Ariano Rachmat (Adaro)
3. Maya Carolina Watono (Dwi Sapta Group)
4. Shinta Widjaja Kamdani (Sintesa Group)
5. Michael Wanandi (Combiphar)
6. Annette Melati Tanjungsari Anhar (Tugu Group)
7. Junius Rahardjo (Javaplant)
8. Teresa Wibowo (Kawan Lama Retail)
9. Dimas Prasetya Buntoro (MAK)
10. Syida Alisjahbana (Femina Group)
11. Noni Sri Aryati Purnomo (Blue Bird Group)
12. Ivan Kamadjadja (Kamadjadja Logistics)
13. Anne Patricia Sutanto (Pan Brothers)
14. Wulan Maharani Teresa Tilaar (Martha Tilaar Group)
Dengan mengusung tema "Branding Family Business: Lestari dari Generasi ke Generasi", acara ini dijadwalkan akan berlangsung secara berkesinambungan setiap tahun dengan satu tujuan mewujudkan The Great Indonesia. Selain itu dengan acara ini diyakini mendorong semangat perusahaan keluarga di Indonesia dalam membangun merek agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pemain global yang disegani.
Pemimpin Redaksi Koran SINDO Pung Purwanto mengatakan event ini merupakan acara penghargaan yang pertama kali diselenggarakan oleh Koran SINDO. Tujuan dari acara ini, kata Pung adalah untuk membuktikan suatu kepedulian terhadap bisnis keluarga (family business) yang memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional.
"Ini pertama kali kami lakukan. Kita salah satu bentuk kepedulian family business karena family business memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional," ucapnya di ballroom Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahyu Setiawan menuturkan acara ini merupakan suatu kebanggaan karena beberapa nasabah BNI telah bermitra mulai dari era 70an.
"Salah satunya adalah Bapak Lukminyo pemilik Sritex. Pada 1970-an telah bekerja dan kami sangat bangga dengan sampai saat ini berhasil melalui perjuangan mempertahankan family bisnisnya di tengah kompetisi yang semakin ketat," katanya di sana.
Bisnis keluarga di Indonesia sangat penting mengingat lebih dari 95% perusahaan dalam negeri adalah perusahaan keluarga dengan omset sekitar USD5-10 juta. Karena itu untuk membangun merek perusahaan-perusahaan Indonesia (Corporate Branding), tidak bisa lepas dari upaya membangun merek perusahaan keluarga.
Banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun perusahaan keluarga, mulai dari melakukan transformasi organisasi, suksesi, culture, attracting talents, sampai membangun kesinambungan (longevity) dari generasi ke generasi. Terdapat 14 kategori dan pemenang Indonesia Brand Forum 2016 di antaranya yakni PT Djarum Group sebagai Family Business Of The Year.
Lalu ada juga Family Business Leader (Family Member), Victor Hartono (PT Djarum), Family Business Leader (Non-Familyprofessional), Ongkie Tedjasurja (PT Kalbe Farma Tbk.), Family Culture Development, PT Kalbe Farma Tbk, Family Governance, Sinar Mas Group dan Transformation towards professional institution, PT Sri Rejeki Isman, Tbk.
Selanjutnya ada Sinar Mas Group sebagai Succession Management, Sustaining Success/Longevity, PT Djarum, Attracting professional talenta, PT Sumber Alfaria Trijata Tbk, Mentoring next generation leaders, Salim Group Co, Family Contribution To Society, PT Djarum.
Building Family Reputation, Martha Tilaar Group, Best family company to work for, PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk dan Lifetime Achievement Award, Mochtar Riady.
Pada event ini juga akan diluncurkan buku berjudul “The 2nd G Challenges” yang menampilkan 14 narasumber:
1. Bernadette Ruth Irawati Setiady (Kalbe)
2. Christian Ariano Rachmat (Adaro)
3. Maya Carolina Watono (Dwi Sapta Group)
4. Shinta Widjaja Kamdani (Sintesa Group)
5. Michael Wanandi (Combiphar)
6. Annette Melati Tanjungsari Anhar (Tugu Group)
7. Junius Rahardjo (Javaplant)
8. Teresa Wibowo (Kawan Lama Retail)
9. Dimas Prasetya Buntoro (MAK)
10. Syida Alisjahbana (Femina Group)
11. Noni Sri Aryati Purnomo (Blue Bird Group)
12. Ivan Kamadjadja (Kamadjadja Logistics)
13. Anne Patricia Sutanto (Pan Brothers)
14. Wulan Maharani Teresa Tilaar (Martha Tilaar Group)
(akr)