RI Harus Bangun Industri Pengolahan untuk Ciptakan Nilai Tambah

Selasa, 30 Agustus 2016 - 22:13 WIB
RI Harus Bangun Industri Pengolahan untuk Ciptakan Nilai Tambah
RI Harus Bangun Industri Pengolahan untuk Ciptakan Nilai Tambah
A A A
JAKARTA - Indonesia seharusnya membangun industri pengolahan untuk menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Hal tersebut disampaikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam kuliah umum di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/8/2016).

“Bangun industri pengolahan untuk ciptakan nilai tambah, agar pengelolaan SDA maksimal dan pendapatan negara bertambah,” ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, Indonesia mengekspor sumber daya alam (SDA) dalam bentuk bahan mentah. Sementara proses nilai tambah banyak terjadi di luar negeri. Artinya, Indonesia tidak mendapatkan nilai tambah.

Padahal kalau prosesnya di Tanah Air, bukan hanya membuka lapangan pekerjaan tetapi juga meningkatkan pendapatan negara.

“Kita tidak bisa menyesali yang sudah lewat. Sekarang ini yang bisa dilakukan bagaimana sumber daya alam kita bisa termaksimalkan dengan cara mengekspor barang jadi, bukan raw material atau bahan mentah,” kata HT.

Dia mencontohkan, sebagai negara maritim penghasil ikan seharusnya Indonesia membangun industri pengalengan. Begitupun sumber daya alam lainnya, seperti timah, karet atau batu bara yang bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik.

“Fokus di situ, sehingga menciptakan nilai tambah yang besar. Ini penting sekali kalau kita ingin meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam untuk negara kita lebih baik,” ujar HT.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)