HT Nilai Prospek Investasi Properti di Indonesia Menjanjikan
HT Nilai Prospek Investasi Properti di Indonesia Menjanjikan
A
A
A
BADUNG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi keynote Tourism, Hotel Investment & Networking Conference 2016 di Bali, kemarin memaparkan bahwa prospek investasi properti di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Dalam acara yang dihadiri berbagai pelaku bisnis pariwisata dan properti dari berbagai negara tersebut, HT memaparkan sektor properti di Indonesia dalam jangka panjang menjanjikan. Dia sendiri telah menginvestasikan lebih dari USD1 miliar di group properti yang dipimpinnya.
Hal tersebut mengindikasikan kepercayaannya terhadap sektor properti di Indonesia. Beberapa proyek MNC di antaranya pembangunan kawasan Lido di lahan seluas 3.000 hektare dengan konsep "one stop destination city for lifestyle and family entertainment".
Di Lido, MNC Land mengembangkan theme park berstandar internasional beserta fasilitas ritel, hotel modern, vila, kondominium, country club, area golf, residensial, dan komersial. Kawasan ini didukung berbagai akses transportasi dan cuaca yang sejuk, karena berada pada 600-700 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, ada MNC Smart City, berlokasi di Tangerang, 30 km dari Ibu Kota Jakarta. Mengusung konsep destinasi tempat tinggal dengan teknologi tercanggih. ketiga, ada MNC Bali Resort di Tanah Lot, Tabanan, Bali. Dengan konsep destinasi resort terbesar dan one stop high end resort dengan hotel, vila dan lapangan golf.
Selain itu, ada investasi properti seperti Westin Hotel, Grand Hyatt, Keraton Starwood dan perkantoran dengan luas sekitar 500.000 meter persegi.
Dalam kesempatan tersebut, HT menuturkan bahwa Indonesia masih membutuhkan lebih banyak hotel. Dia memaparkan saat ini baru 250.000 kamar, masih kurang sekitar 350.000 kamar.
"Saya harap saya telah membagikan suatu hal yang berguna sesuai dengan latar belakang saya dan dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan Anda ketika berinvestasi di sektor hotel dan yang terkait di Indonesia," kata HT.
Dalam persepektif global, lanjut dia, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dengan pertumbuhan 5 juta orang setiap dua tahun.
Dalam 15 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara ketiga terbesar jumlah penduduknya. Ditambah lagi mayorits pendududknya berusia produktif. Hal ini positif untuk investasi jangka panjang di masa mendatang.
Dalam acara yang dihadiri berbagai pelaku bisnis pariwisata dan properti dari berbagai negara tersebut, HT memaparkan sektor properti di Indonesia dalam jangka panjang menjanjikan. Dia sendiri telah menginvestasikan lebih dari USD1 miliar di group properti yang dipimpinnya.
Hal tersebut mengindikasikan kepercayaannya terhadap sektor properti di Indonesia. Beberapa proyek MNC di antaranya pembangunan kawasan Lido di lahan seluas 3.000 hektare dengan konsep "one stop destination city for lifestyle and family entertainment".
Di Lido, MNC Land mengembangkan theme park berstandar internasional beserta fasilitas ritel, hotel modern, vila, kondominium, country club, area golf, residensial, dan komersial. Kawasan ini didukung berbagai akses transportasi dan cuaca yang sejuk, karena berada pada 600-700 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, ada MNC Smart City, berlokasi di Tangerang, 30 km dari Ibu Kota Jakarta. Mengusung konsep destinasi tempat tinggal dengan teknologi tercanggih. ketiga, ada MNC Bali Resort di Tanah Lot, Tabanan, Bali. Dengan konsep destinasi resort terbesar dan one stop high end resort dengan hotel, vila dan lapangan golf.
Selain itu, ada investasi properti seperti Westin Hotel, Grand Hyatt, Keraton Starwood dan perkantoran dengan luas sekitar 500.000 meter persegi.
Dalam kesempatan tersebut, HT menuturkan bahwa Indonesia masih membutuhkan lebih banyak hotel. Dia memaparkan saat ini baru 250.000 kamar, masih kurang sekitar 350.000 kamar.
"Saya harap saya telah membagikan suatu hal yang berguna sesuai dengan latar belakang saya dan dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan Anda ketika berinvestasi di sektor hotel dan yang terkait di Indonesia," kata HT.
Dalam persepektif global, lanjut dia, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dengan pertumbuhan 5 juta orang setiap dua tahun.
Dalam 15 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara ketiga terbesar jumlah penduduknya. Ditambah lagi mayorits pendududknya berusia produktif. Hal ini positif untuk investasi jangka panjang di masa mendatang.
(izz)
Explore More