Jokowi Serukan Penguatan Kerja sama Ekonomi ASEAN

Selasa, 06 September 2016 - 20:41 WIB
Jokowi Serukan Penguatan Kerja sama Ekonomi ASEAN
Jokowi Serukan Penguatan Kerja sama Ekonomi ASEAN
A A A
VIENTIANE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya kesatuan dan sentralitas negara-negara ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden di hadapan pemimpin negara-negara ASEAN, dalam sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-28 yang diselenggarakan di National Convention Center (NCC), Vientiane, Laos, Selasa (6/9/2016).

Jokowi menyampaikan bahwa stabilitas kawasan telah menjadi kebanggaan ASEAN selama ini. Namun, saat ini ASEAN juga menyaksikan dinamika di kawasan yang terus memerlukan perhatian negara-negara anggotanya.

"Kita tidak dapat membiarkan instabilitas terjadi di wilayah sekitar kita. Kita tidak dapat membiarkan negara-negara besar mengatur dan menentukan nasib keamanan dan stabilitas wilayah sekitar kita," kata Presiden Jokowi.

Karenanya, Jokowi berharap kepada negara-negara ASEAN agar dapat menjaga semangat untuk tetap menjaga stabilitas kawasan.

"Untuk itu, semangat kerja sama guna menjaga rumah kita harus terus kita teguhkan," tegasnya.

Presiden mengungkapkan bahwa negara-negara di dunia memiliki harapan tinggi bagi masyarakat ASEAN yang tahun depan akan berusia 50 tahun. Sebagai sebuah kawasan yang bermukim di dalamnya lebih dari 600 juta jiwa, diperlukan suatu kawasan yang tangguh. Tanpa kesatuan dan sentralitas ASEAN, Jokowi meyakini peran ASEAN sebagai kontributor penting untuk keamanan dan stabilitas kawasan akan sirna.

"Jika hal tersebut terjadi maka masa depan ASEAN akan suram," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam sidang tersebut Presiden juga membangkitkan semangat negara-negara anggota ASEAN. Perekonomian ASEAN disebut Presiden sebagai sebuah kisah sukses tersendiri.

"GDP ASEAN selama dua tahun berturut-turut tumbuh secara positif yaitu 4,7%. Pertumbuhan ini di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, Uni Eropa, dan Amerika Serikat," terangnya.

Presiden pun mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk selalu memperkuat kerja sama ekonomi negara-negara kawasan. Setidaknya, menurut Jokowi, terdapat tiga hal yang harus dipastikan oleh masyarakat ASEAN.

"Pertama, memastikan kerja sama ekonomi yang dapat dinikmati oleh masyarakat ASEAN secara merata. Kesenjangan pembangunan antara negara anggota ASEAN harus semakin diperkecil," tegasnya.

Selanjutnya, Presiden meminta ASEAN memastikan keterlibatan dan kemajuan UMKM melalui pengembangan teknologi dan inovasi serta perluasan akses keuangan dan pasar.

"Jika rakyat ASEAN tidak merasakan manfaat keberadaan ASEAN, maka akan sulit bagi ASEAN untuk tumbuh berkembang secara berkelanjutan," tuturnya.

Terakhir, Jokowi meminta ASEAN untuk menjadi organisasi yang memiliki kepedulian terhadap masyarakatnya. Bahwa pekerja migran ASEAN merupakan representasi nyata dari masyarakat ASEAN yang harus dilindungi.

"ASEAN harus memastikan bahwa hak-hak pekerja dan keluarganya dilindungi dengan baik," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6451 seconds (0.1#10.140)