Respons Luhut Dengar Kabar Arcandra Tahar Jadi WNI Lagi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan nampak senang dengan putusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly, yang menyatakan bahwa Arcandra Tahar telah menjadi warga negara Indonesia (WNI) kembali. Arcandra yang telah tinggal selama 20 tahun di Amerika Serikat (AS) ini memang pernah menanggalkan status WNI nya, demi memperoleh kemudahan dalam mengurus beberapa paten yang dimilikinya.
(Baca Juga: Menkumham Resmi Menyatakan Arcandra Tahar Bestatus WNI)
Saat ditemui di kantornya, Luhut terlihat sangat sumringah dengan keputusan Menkumham yang telah mengembalikan status kewarganegaraan Arcandra. Namun, mengenai kemungkinan Arcandra akan menjabat kembali sebagai Menteri ESDM, mantan Menkopolhukam ini menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Kalau itu (Arcandra kembali jadi Menteri ESDM) saya ndak mau jawab. Karena itu wewenangnya presiden," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
(Baca Juga: Luhut Beri Bocoran Presiden Siap Umumkan Menteri ESDM Baru)
Namun Luhut sebelumnya sempat menyatakan bahwa saat ini, Presiden Jokowi telah memiliki kandidat baru untuk mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasca pencopotan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM, Jokowi memang menugaskan Luhut sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM hingga ditetapkan menteri energi definitif.
Sebagai informasi, Arcandra dicopot dari jabatannya sebagai Menteri ESDM tidak lama setelah dilantik, akibat menyandang kewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat dan Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia kini menyatakan bahwa Arcandra tetap berkewarganegaraan Indonesia, karena dia telah kehilangan status kewarganegaraan Paman Sam sejak 12 Agustus 2016, berdasarkan Certificate of Loss of United States.
(Baca Juga: Menkumham Resmi Menyatakan Arcandra Tahar Bestatus WNI)
Saat ditemui di kantornya, Luhut terlihat sangat sumringah dengan keputusan Menkumham yang telah mengembalikan status kewarganegaraan Arcandra. Namun, mengenai kemungkinan Arcandra akan menjabat kembali sebagai Menteri ESDM, mantan Menkopolhukam ini menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Kalau itu (Arcandra kembali jadi Menteri ESDM) saya ndak mau jawab. Karena itu wewenangnya presiden," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
(Baca Juga: Luhut Beri Bocoran Presiden Siap Umumkan Menteri ESDM Baru)
Namun Luhut sebelumnya sempat menyatakan bahwa saat ini, Presiden Jokowi telah memiliki kandidat baru untuk mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasca pencopotan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM, Jokowi memang menugaskan Luhut sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM hingga ditetapkan menteri energi definitif.
Sebagai informasi, Arcandra dicopot dari jabatannya sebagai Menteri ESDM tidak lama setelah dilantik, akibat menyandang kewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat dan Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia kini menyatakan bahwa Arcandra tetap berkewarganegaraan Indonesia, karena dia telah kehilangan status kewarganegaraan Paman Sam sejak 12 Agustus 2016, berdasarkan Certificate of Loss of United States.
(akr)