Pasca Dicopot dari Menteri ESDM, Arcandra Bingung Makin Terkenal

JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengaku sempat bingung ketika pertama kali dicopot menjadi Menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantaran namanya menjadi terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia serta tempat dia bekerja dulu.

(Baca Juga: Respons Luhut Dengar Kabar Arcandra Tahar Jadi WNI Lagi)

Seperti diketahui, jelas Arcandra dirinya pulang ke Indonesia diminta membantu Presiden Jokowi untuk masuk ke kabinet kerja menjadi Menteri ESDM. Namun, setelah lewat dari 20 hari kerja, dia dicopot karena kasus kewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat dan Indonesia.

"Kalau di luar negeri itu, terkenal ada 2 macam, ada yang berarti famous (terkenal karena hal yang baik), ada notorious (terkenal karena hal jelek). Saya bingung ini saya berada di mana. Karena keduanya memiliki arti yang berbeda," kata dia saat menjadi pembicara utama dalam Diskusi Publik 'Membangun Kedaulatan Energi' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

(Baca Juga: Ruhut Sitompul Dukung Arcandra Tahar Kembali Jadi Menteri ESDM)

Dia menerangkan jika dirinya dikatakan famous, berarti termasuk orang yang terkenal karena kebaikannya. Sedangkan notorious yakni terkenal karena jeleknya. Dengan berbagai pemberitaan yang ada selama ini, dia berharap bisa menjadi seorang yang famous meskipun sudah tidak menjabat sebagai menteri lagi.

"Meskipun banyak orang yang menyebut saya famous, saya hanya bisa bilang terima kasih. Meskipun saya masih bingung saya ini famous atau notorious. Saya sekarang sudah tidak di kabinet, tapi saya berharap di mata teman-teman semua saya adalah orang yang baik dan bersahabat," kata dia sambil tersenyum.

(Baca Juga: Luhut Beri Bocoran Presiden Siap Umumkan Menteri ESDM Baru)