PLN Dikucuri Dana Rp32 Triliun dari Bank BUMN

Jum'at, 09 September 2016 - 11:06 WIB
PLN Dikucuri Dana Rp32...
PLN Dikucuri Dana Rp32 Triliun dari Bank BUMN
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memperoleh dukungan dari Sinergi Perbankan BUMN (BNI, BRI, dan Bank Mandiri) melalui penyediaan komitmen pinjaman untuk kredit investasi senilai maksimum Rp12 triliun dan kredit tambahan Kredit Modal Kerja (KMK) talangan subsidi tahun 2016 menjadi sebesar maksimum Rp20 Triliun. Sehingga totalnya menjadi Rp32 triliun.

(Baca Juga: Pemerintah Jamin Utang PLN di Proyek 35 Ribu MW)

Manajer Senior Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan, dukungan dana ini diberikan guna memenuhi kebutuhan investasi kelistrikan tanah air. Selain itu memperkuat arus kas PLN terkait pembayaran energi primer.

Rencananya kata dia, kredit dari tiga sindikasi perbankan BUMN ini akan digunakan untuk mendanai proyek mvestasi pembangkit, transmisi, distribusi dan sarana. Sedangkan, upsize akan digunakan untuk memperkuat arus kas.

"Sedangkan upsize KMK yang semula sebesar Rp15 triliun menjadi Rp 20 triliun digunakan untuk memperkuat arus kas PLN terkait kebutuhan modal kerja untuk pembayaran energi primer," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Dia menambahkan dalam perjanjian kredit sindikasi, masing-masing bank akan memberikan plafon kredit dengan nilai maksimum Rp4 triliun dan untuk jangka waktu selama 10 tahun. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan proses pembangunan pembangkit, transmisi, distribusi, dan sarana penunjangnya dapat dipercepat.

"Terutama untuk mendukung program 35.000 MW dalam lima tahun ke depan," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0691 seconds (0.1#10.140)