Persaingan BUMN Tidak Lagi di Tingkat Lokal tapi Mancanegara

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, persaingan perusahaan dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bukan lagi antar-BUMN dan swasta. Melainkan sudah melibatkan antarnegara (mancanegara).

"Kita tidak bicara persaingan antar perusahaan BUMN dan swasta tapi antarnegara," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Menurut Fajar, beberapa perusahaan BUMN saat ini sudah tidak lagi berada di cakupan lokal. Ada yang sudah ekspansi ke negara lain seperti Telkom dan Peruri.

"Telkom bukan milik Indonesia tapi bicara regional. Peruri sudah cetak uang negara lain yang gitu-gitu kita bicara levelnya begitu," katanya.

Fajar menuturkan, pihaknya akan mendorong sinergi antara BUMN dan swasta. Tujuannya supaya dapat mengibarkan merah putih hingga negeri lain.

"Kita mengajak perusahaan BUMN dan swasta bersinergi. Di BUMN ada tingkat perusahaan siap global, siap regional. Di IBDX (Indonesia Business and Development Expo 2016) kita ingin perlihatkan mulai dari depan, BUMN yang segar, makmur, mana yang biasa saja, mana yang hidup aja susah," tandasnya.