BEI Catat Investor Asing Jual Bersih Rp558 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, onvestor asing mencatatkan jual bersih Rp558 miliar di pasar modal sepanjang periode 3 hingga 7 Oktober 2016. Semenetara sepanjang tahun ini sampai dengan penutupan perdagangan Jumat, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih Rp33,89 triliun.
Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu tercatat mengalami penguatan sebesar 0,23% ke level 5.377,15 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.364,80 poin. Sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami pertumbuhan 0,27% menjadi Rp5.815,07 triliun dibandingkan Rp5.799,22 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami pertumbuhan 4,61% di sepanjang periode 3 hingga 7 Oktober 2016 menjadi 274,91 ribu kali transaksi dari 262,79 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya. Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian tercatat mengalami perubahan 27,73% menjadi Rp6,35 triliun per hari.
"Dari Rp8,79 triliun per hari pada sepekan sebelumnya dan rata-rata volume transaksi harian juga ikut berubah 13,81% menjadi 8,16 miliar unit saham dari 9,46 miliar unit saham," pungkasnya.
Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu tercatat mengalami penguatan sebesar 0,23% ke level 5.377,15 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.364,80 poin. Sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami pertumbuhan 0,27% menjadi Rp5.815,07 triliun dibandingkan Rp5.799,22 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami pertumbuhan 4,61% di sepanjang periode 3 hingga 7 Oktober 2016 menjadi 274,91 ribu kali transaksi dari 262,79 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya. Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian tercatat mengalami perubahan 27,73% menjadi Rp6,35 triliun per hari.
"Dari Rp8,79 triliun per hari pada sepekan sebelumnya dan rata-rata volume transaksi harian juga ikut berubah 13,81% menjadi 8,16 miliar unit saham dari 9,46 miliar unit saham," pungkasnya.
(dol)