Pembangunan Pipa Gas Transmisi di Indonesia Baru 20%
A
A
A
BANDUNG - Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Heri Yusup mengungkapkan bahwa pipa transmisi gas bumi di dalam negeri saat ini baru mencapai 2.625 km atau 20% dari total rencana pembangunan infrastruktur gas nasional yang dikeluarkan Dewan Energi Nasionak (DEN).
(Baca Juga: Gas Dalam Negeri Hanya Tersisa 41 Tahun Lagi)
Menurutnya, total pipa gas bumi di Tanah Air yang dibangun PGN telah mencapai 13.500 km. Angka tersebut membuat PGN menjadi perusahaan yang mendominasi kepemikikan pipa sebanyak 7.200 km. Sisanya, milik PT Pertagas dan 63 unit trader. "Hingga kini belum ada pipa gas lagi yang dibangun," ujarnya di Bandung.
Dia menuturkan, minimnya infrastruktur gas tersebut membuat alokasi gas melambat. Saat ini pembangunan infrastruktur gas perlu secara masif. Pemerintah pun mau tidak mau harus melakukan rencana bauran energi 2025 agar mencapai 22%.
"Untuk mencapai tingkat pemanfaan gas bumi 2025 harus ada pemanfaatan dan tambahan 15 ribu km pipa gas transmisi dan 14 proyek liquidfication," kata Heri.
(Baca Juga: PGN Bangun dan Operasikan 78% Pipa Gas di Indonesia)
Lanjut dia menerangkan penambahan infrastruktur gas dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD. Di mana, pada 2015, PGN baru menyalurkan gas bumi sebanyak 1.591 juta MMSCFD.
"Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut telah menciptakan penghematan bagi negara sebanyak Rp88,03 triliun per tahun," tandas dia.
(Baca Juga: Gas Dalam Negeri Hanya Tersisa 41 Tahun Lagi)
Menurutnya, total pipa gas bumi di Tanah Air yang dibangun PGN telah mencapai 13.500 km. Angka tersebut membuat PGN menjadi perusahaan yang mendominasi kepemikikan pipa sebanyak 7.200 km. Sisanya, milik PT Pertagas dan 63 unit trader. "Hingga kini belum ada pipa gas lagi yang dibangun," ujarnya di Bandung.
Dia menuturkan, minimnya infrastruktur gas tersebut membuat alokasi gas melambat. Saat ini pembangunan infrastruktur gas perlu secara masif. Pemerintah pun mau tidak mau harus melakukan rencana bauran energi 2025 agar mencapai 22%.
"Untuk mencapai tingkat pemanfaan gas bumi 2025 harus ada pemanfaatan dan tambahan 15 ribu km pipa gas transmisi dan 14 proyek liquidfication," kata Heri.
(Baca Juga: PGN Bangun dan Operasikan 78% Pipa Gas di Indonesia)
Lanjut dia menerangkan penambahan infrastruktur gas dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD. Di mana, pada 2015, PGN baru menyalurkan gas bumi sebanyak 1.591 juta MMSCFD.
"Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut telah menciptakan penghematan bagi negara sebanyak Rp88,03 triliun per tahun," tandas dia.
(akr)