Ekonomi Dunia Buat Pertumbuhan Kuartal III Tak Sekuat Perkiraan

Kamis, 20 Oktober 2016 - 18:53 WIB
Ekonomi Dunia Buat Pertumbuhan Kuartal III Tak Sekuat Perkiraan
Ekonomi Dunia Buat Pertumbuhan Kuartal III Tak Sekuat Perkiraan
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2016 menurut Bank Indonesia (BI) tidak akan sekuat perkiraan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara‎ menerangkan, hal tersebut dipengaruhi perbaikan investasi swasta diperkirakan masih belum menguat.

"Sementara itu, untuk faktor dalam negeri lainnya, stimulus fiskal diperkirakan masih terbatas, sejalan dengan penyesuaian belanja pemerintah pada semester II 2016. Ini yang menyebabkan triwulan III pertumbuhannya tidak sekuat perkiraan," terang Tirta di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dari sisi eksternal, menurut dia masih lemahnya ekonomi dan perdagangan dunia mengakibatkan perbaikan ekspor riil masih tertahan, walaupun harga beberapa komoditas ekspor mulai membaik. Selain itu dia menambahkan, pemulihan ekonomi global masih berlangsung lambat dan tidak merata.

"Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, sementara Eropa dan India diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Prakiraan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih rendah tersebut tercermin dari indikator konsumsi yang belum solid dan investasi yang diperkirakan masih mengalami kontraksi," kata dia.

Sejalan dengan itu, Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan hanya akan mengalami kenaikan satu kali pada tahun 2016. Selain itu, menurut Tirta kondisi ketenagakerjaan Eropa yang membaik telah mendorong kenaikan pendapatan dan menopang perbaikan konsumsi.

Di sisi lain, konsumsi di India diperkirakan meningkat didukung oleh kenaikan pendapatan. Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih pada level yang rendah, sejalan dengan masih tingginya produksi minyak OPEC.

Sementara itu, dia menambahkan mayoritas harga komoditas ekspor Indonesia mengalami perbaikan, seperti batu bara, CPO dan beberapa barang tambang. "Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan 2016 diperkirakan cenderung mendekati batas bawah kisaran 4,9-5,3% (yoy)," pungkas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4982 seconds (0.1#10.140)