Jokowi Sindir Bos Bank Soal Biaya Administrasi Tabungan

Senin, 31 Oktober 2016 - 14:40 WIB
Jokowi Sindir Bos Bank...
Jokowi Sindir Bos Bank Soal Biaya Administrasi Tabungan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para petinggi sektor perbankan lantaran saat ini biaya (fee) administrasi tabungan di perbankan cukup tinggi. Pasalnya, tingginya biaya tersebut membuat tabungan masyarakat menjadi tergerus.

(Baca: Jokowi Prihatin Hanya 19% Penduduk Indonesia Punya Tabungan)

‎Dia mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait tingginya biaya administrasi perbankan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta bos-bos perbankan untuk menghitung ulang biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah.

"Saya titip kepada seluruh pimpinan bank. Saya melihat ada keluhan biaya fee tabungan yang kadang-kadang kalau tabungan kita kecil dan kita tidak isi lagi, tiba-tiba tergerus," ujarnya di JCC, Jakarta, Senin (31/10/2016).

‎Kendati demikian, Jokowi setidaknya bisa bernapas lega karena saat ini perbankan sudah tidak membebankan biaya administrasi untuk tabungan khusus pelajar. Sehingga akan semakin banyak pelajar yang menabung di bank.

"‎Perbankan juga harus aktif mendatangi pelajar, mahasiswa agar gemar menabung dalam bentuk apapun. Itu menjadi budaya kita. Mengenai fee dan biaya untuk tabungan, ternyata di respons baik, sudah tidak pakai lagi khusus simpanan pelajar," imbuh dia.

‎Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang meninggalkan cara menabung kuno, seperti menyimpannya di bawah bantal atau kasur. Masyarakat harus dibiasakan memanfaatkan lembaga jasa keuangan yang ada seperti bank, reksa dana hingga saham.

"Ini mulai harus kita gerakan agar semuanya masuk ke tabungan dan perbankan. Dimulai dari pelajar dan mahasiswa agar semua gemar menabung," tandasnya.

Baca Juga:

Jokowi: Ada Orang Simpan Uang Rp1 Triliun di Bawah Bantal
Rajin Nabung, Pelajar Asal Papua Ini Dapat Duit dari Jokowi
Rajin Nabung, Giring Nidji Dapat Hadiah dari Jokowi
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0663 seconds (0.1#10.140)