Bappenas: AS Berebut Bangun Penjara Demi Lapangan Kerja

Selasa, 01 November 2016 - 13:19 WIB
Bappenas: AS Berebut...
Bappenas: AS Berebut Bangun Penjara Demi Lapangan Kerja
A A A
JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) di Amerika Serikat (AS) berlomba membuka lapangan kerja. Bahkan antar Pemkot sampai harus berebut membangun jatah penjara yang akan dilakukan gubernur negara bagian.

Menteri PPN atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, mungkin fenomena itu tidak akan terjadi di Indonesia. Sebab, akan menjadi kesan negatif kalau ada daerah yang jadi tempat tinggal para pelaku kriminal.

"Wali kota kalau di Indonesia mau enggak jadi tempat penjara? Kesannya kriminal tapi yang mengejutkan saya banyak district di Amerika yang berlomba jadi tempat dibangun dua penjara, berebut dua penjara (yang akan dibangun negara bagian)," ujarnya di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Bambang menceritakan hal tersebut berdasarkan pengalamannya ketika masih kuliah di Illinois, negara di wilayah barat tengah Amerika Serikat. Waktu itu, negara bagian memberi kesempatan kepada para Pemkot untuk mendirikan dua penjara tersebut.

"Negara bagian waktu saya kuliah akan bangun dua penjara baru. Menariknya, mereka memutuskan punya anggaran bangun dua penjara baru kemudian negara bagian beri kesempatan ke district jadi lokasi dari penjara tersebut," kata dia.

Menurutnya, alasan para Pemkot ngotot dapat jatah mendirikan penjara untuk membuka lapangan kerja lebih banyak di tempatnya. Jika ada penjara di satu wilayah maka akan banyak efek ganda yang muncul dari sisi peningkatan jumlah tenaga kerja.

"Mereka lihat negara bukan hanya negara tapi berapa pekerja yang muncul di sana bukan hanya jumlah sipir atau di dalam penjara tapi multiplier kalau penjara ada yang ditahan, ada keluarga yang nengok. Ketika keluarga nengok, enggak bisa dua hari, tempat jauh, perlu hotel, makan di restoran, bawa mobil perlu isi bensin. Restoran, hotel, pom bensin, dan lain-lain ada 200 kesempatan kerja baru," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Kementerian PPN/Bappenas...
Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja, Yuks Cek Posisi dan Persyaratannya!
Kementerian PPN/Bappenas...
Kementerian PPN/Bappenas Tekankan Pentingnya Program Pemberdayaan Berbasis Data
BKPM Jadi Kementerian,...
BKPM Jadi Kementerian, Gak Ngaruh buat Genjot Investasi
Partisipasi Kementerian...
Partisipasi Kementerian PPN/Bappenas - Pavillion Indonesia di GPDRR 2022
Masuk 10 Besar, Tim...
Masuk 10 Besar, Tim PPD Kementerian PPN-Bappenas Mulai Nilai Sulsel
Berikan Kesempatan Disabi­litas...
Berikan Kesempatan Disabi­litas Berkiprah di Lapangan Kerja
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
5 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
5 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved