BRIsat Jadi Komponen Penting Transformasi Bisnis
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, satelit milik perusahaan (BIRIsat) yang baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu sebagai sarana komunikasi nasabah. Fungsi strategis ini membuat satelit tersebut dinilai sebagai komponen penting dalam transformasi bisnis melalui teknologi dan digital platform.
"Kita pakai satelit itu untuk komunikasi. Kalau kita lihat fundamental komponen teknologi salah satunya yang kita pakai yakni satelit," ujar Direktur Operasional Bank BRI Zulhelfi Abidin dalam seminar Indonesia Naik Kelas yang diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Dia menjelaskan, keberadaan satelit Bank BRI menjadi hal positif terkait menjangkau seluruh geografis Indonesia. Mulai dari kota besar hingga ke daerah terpencil.
"Nah ini positif satelit, enggak ada isu tentang geografis. Maksudnya geografis, selama kita bisa arahkan ke langit maka komunikasi bisa kita lakukan di situ," katanya.
Selain itu, satelit Bank BRI bisa menjaga stabilitas bisnis perusahaan. Sebab, satelit ini hanya memiliki satu titik yang berujung ke data center Bank BRI.
"Saya lihat dari satelit itu dari sisi stabilitas karena kita langsung satu titik dari bumi ke satelit. Lalu langsung ke data center BRI," tutur Zulhelfi.
Keberadaan satelit dapat mengakomodasi seluruh jaringan infrastruktur dan sumber daya manusia di perusahaan. Konektivitas dengan pihak ketiga di daerah juga jumlahnya sudah ratusan kabupaten.
"Kita lihat economic of skill BRI miliki 24 ribu ATM di 11 ribu lokasi dan ada sekitar 130 ribu karyawan dan kami punya ratusan konektivitas dengan pihak ketiga. Khususnya Ibu Kota dan Kabupaten," pungkasnya.
"Kita pakai satelit itu untuk komunikasi. Kalau kita lihat fundamental komponen teknologi salah satunya yang kita pakai yakni satelit," ujar Direktur Operasional Bank BRI Zulhelfi Abidin dalam seminar Indonesia Naik Kelas yang diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Dia menjelaskan, keberadaan satelit Bank BRI menjadi hal positif terkait menjangkau seluruh geografis Indonesia. Mulai dari kota besar hingga ke daerah terpencil.
"Nah ini positif satelit, enggak ada isu tentang geografis. Maksudnya geografis, selama kita bisa arahkan ke langit maka komunikasi bisa kita lakukan di situ," katanya.
Selain itu, satelit Bank BRI bisa menjaga stabilitas bisnis perusahaan. Sebab, satelit ini hanya memiliki satu titik yang berujung ke data center Bank BRI.
"Saya lihat dari satelit itu dari sisi stabilitas karena kita langsung satu titik dari bumi ke satelit. Lalu langsung ke data center BRI," tutur Zulhelfi.
Keberadaan satelit dapat mengakomodasi seluruh jaringan infrastruktur dan sumber daya manusia di perusahaan. Konektivitas dengan pihak ketiga di daerah juga jumlahnya sudah ratusan kabupaten.
"Kita lihat economic of skill BRI miliki 24 ribu ATM di 11 ribu lokasi dan ada sekitar 130 ribu karyawan dan kami punya ratusan konektivitas dengan pihak ketiga. Khususnya Ibu Kota dan Kabupaten," pungkasnya.
(izz)