Darmin: Terpilihnya Trump Tidak Perlu Dirisaukan
A
A
A
JAKARTA - Keunggulan Donald Trump dalam hitung cepat Pilpres AS, hampir dipastikan sang jagoan Partai Republik menjadi Presiden Amerika yang baru. Sejauh ini, efek keunggulan Trump memberi dampak kurang mengenakkan bagi dalam negeri. Kurs rupiah melemah dan pasar saham terindikasi sentimen negatif.
Terkait dampak dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, hasil perhitungan harus dilihat hingga akhir. Kemudian baru bisa menyimpulkan apa yang akan terjadi pada pasar dalam negeri.
"Aku enggak mau komentar soal itu (keunggulan Trump), karena malah akan membuat pasar menjadi terdistorsi kerisauan-kerisauan. Dan malah akan membuat semuanya negatif," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (8/11/2016).
Darmin pun menandaskan terpilihnya Trump tidak perlu terlalu dirisaukan. Menurut dia, siapa pun pemenang Pilpres AS pasti akan berdampak ke Indonesia. Namun sifatnya hanya dalam jangka pendek dan tidak berkepanjangan.
"Ya tentu akan ada (pengaruh) tapi jangka pendek saja. Perubahan-perubahan pasti ada, siapa pun yang menang," pungkasnya.
Terkait dampak dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, hasil perhitungan harus dilihat hingga akhir. Kemudian baru bisa menyimpulkan apa yang akan terjadi pada pasar dalam negeri.
"Aku enggak mau komentar soal itu (keunggulan Trump), karena malah akan membuat pasar menjadi terdistorsi kerisauan-kerisauan. Dan malah akan membuat semuanya negatif," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (8/11/2016).
Darmin pun menandaskan terpilihnya Trump tidak perlu terlalu dirisaukan. Menurut dia, siapa pun pemenang Pilpres AS pasti akan berdampak ke Indonesia. Namun sifatnya hanya dalam jangka pendek dan tidak berkepanjangan.
"Ya tentu akan ada (pengaruh) tapi jangka pendek saja. Perubahan-perubahan pasti ada, siapa pun yang menang," pungkasnya.
(ven)