Harga Emas Antam Merangkak Naik, Emas Dunia Menyusut

Senin, 14 November 2016 - 09:59 WIB
Harga Emas Antam Merangkak...
Harga Emas Antam Merangkak Naik, Emas Dunia Menyusut
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini berbalik menguat, setelah sebelumnya dua hari beruntun merosot tajam. Membaiknya harga emas nusantara mengiringi emas global yang bergerak menyusut.

Seperti dikutip dari laman Logammulia.com, Senin (14/11/2016) harga jual emas Antam turun naik sebesar Rp2.000 menjadi Rp605.000/gram dari sebelumnya Rp603.000/gram. Kenaikan tipis juga terjadi pada buyback emas Antam menjadi Rp526.000/gram dibandingkan kemarin Rp525.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.170.000 dengan harga per gram Rp585.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.737.000 dengan harga per gram Rp579.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.304.000 dengan harga per gram Rp576.000.

Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.880.000 dengan harga per gram Rp576.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.685.000 dengan harga per gram Rp568.500. Harga emas 25 gram Rp14.075.000 dengan harga per gram Rp563.000.

Harga emas 50 gram sebesar Rp28.000.000, dengan harga per gram Rp560.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp55.825.000, dengan harga per gram Rp558.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp139.175.000, dengan harga per gram Rp556.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp277.975.000 dengan harga per gram Rp555.950.

Sementara, harga emas di Pulogadung berada di level Rp595.000/gram atau turun dibanding kemarin di level Rp593.000/gram dengan buyback sebesar Rp526.000/gram atau mengalami kenaikan Rp1.000 dibandingkan akhir pekan kemarin. Sedangkan harga emas di Jakarta II berada di level Rp605.000/gram atau meningkatdari sebelumnya Rp603.000/gram.

Dilansir reuters komoditas tertekan dolar Amerika Serikat (USD) saat emas di pasar spot kehilangan 0.8% menjadi USD1.216,77 dan ons. Namun logam industri memperpanjang penguatan saat bertambah 2,4%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1688 seconds (0.1#10.140)