Ini Penyebab Infrastruktur Tol Sulit Pangkas Biaya Logistik

Rabu, 07 Desember 2016 - 00:42 WIB
Ini Penyebab Infrastruktur...
Ini Penyebab Infrastruktur Tol Sulit Pangkas Biaya Logistik
A A A
JAKARTA - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setiyowarno mengungkapkan, pembangunan infrastruktur tol di Indonesia tidak otomatis bisa memangkas biaya logistik. Penyebabnya karena para pengusaha lebih memilih distribusi barang melalui moda transportasi kereta api dan kapal laut.

Djoko menjelaskan, distribusi barang lewat jalur darat masih mahal dari segi biaya operasional karena kapasitas angkut sedikit. Beda halnya jika menggunakan kereta dan kapal laut, yang sekali kirim volumenya bisa jauh lebih banyak.

"Enggak juga pangkas biaya logistik. Justru banyak peralihan ke kereta dan kapal laut daripada lewat darat, enggak efisien karena maksimal 500 kilometer, selebihnya harus angkut volume besar," ujarnya kepada SINDOnews di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Dia pun mencontohkan, harga buah mangga dari Probolinggo dan Karawang ketika sampai di Jakarta bisa sama. Padahal, secara teori dari Probolinggo harusnya lebih mahal karena jauh tapi dengan muatan lebih banyak itu bisa terjadi.

"Begini, buah mangga dari Karawang dan Probolinggo harusnya lebih murah Karawang. Kenapa dari Probolinggo sama? Muatannya lebih banyak, harga jual lebih banyak," kata Djoko.

Saking mahalnya pengorbanan lewat jalur darat, baik dari sisi materi dan efektivitas, dia menambahkan, menyebabkan banyak masyarakat sudah tidak mau lagi menjadi sopir logistik dengan rute antar kota. Pendapatan yang menurun karena adanya efisiensi jadi penyebab utama.

"Pakai kapal dan kereta efisien, cari sopir juga susah. Pendapatan dulu sopir logistik antar kota bisa menguliahkan anak. Sekarang enggak jauh beda dengan sopir angkutan umum. Jadi mereka ngapain jauh-jauh, orang enggak mau berlama-lama di jalan," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9446 seconds (0.1#10.140)