IHSG Pagi Dibuka Memerah, Bursa Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan dibuka balik memerah, setelah kemarin sempat membaik ke zona hijau. IHSG pagi ini melemah 5,15 poin atau setara dengan 0,10% ke level 5.298,58.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air berhasil ditutup di zona hijau ke level 5.303,73 dengan tambahan 38,37 poin atau setara dengan 0,73%. Mayoritas sektor dalam negeri berada dalam jalur negatif untuk memberikan sentimen negatif.
Sementara seperti dilansir CNBC, Jumat (9/12/2016) pergerakan pasar saham Asia cenderung variatif, meski ada beberapa yang mencetak hasil positif. Di sisi lain saham-saham di Korea Selatan berjatuhan seiring kekacauan politik di negara tersebut.
Tercatat indeks Kospi Korea jatuh sebesar 8,19 poin atau 0,40% ke level 2.022,88 ketika suasana politik Negeri Gingseng tersebut tengah bergejolak saat Presiden Park Geun-hye menghadapi permintaan mundur dari perlemen, lantaran diduga terlibat dalam kasus korupsi yang melibatnya kolega-koleganya. Kondisi tersebut juga terimbas kepada pasar mata uang, dimana Won Korea mengalami sedikit pelemahan terhadap USD.
Pada perdagangan pagi ini, Won berada pada level 1,164.40, atau lebih rendah melawan USD dibandingkan sebelumnya 1,161.37. Di sisi lain Nikkei Jepang menghijau ke level 18.971,16 dengan tambahan 205,69 poin atau 1,10%. Indeks Hang Seng juga menyusut 0,47% atau setara dengan 107,35 poin ke level 22.754,49 mengiringi pasar saham daratan China yang justru melompat naik.
Indeks Shanghai menghijau dengan lonjakan 8,98 poin atau 0,28% ke level 3.224,34. Sedangkan pasar saham Australia bertambah 0,19% ditopang membaiknya saham energi dan sektor keuangan yang semakin menanjak.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air berhasil ditutup di zona hijau ke level 5.303,73 dengan tambahan 38,37 poin atau setara dengan 0,73%. Mayoritas sektor dalam negeri berada dalam jalur negatif untuk memberikan sentimen negatif.
Sementara seperti dilansir CNBC, Jumat (9/12/2016) pergerakan pasar saham Asia cenderung variatif, meski ada beberapa yang mencetak hasil positif. Di sisi lain saham-saham di Korea Selatan berjatuhan seiring kekacauan politik di negara tersebut.
Tercatat indeks Kospi Korea jatuh sebesar 8,19 poin atau 0,40% ke level 2.022,88 ketika suasana politik Negeri Gingseng tersebut tengah bergejolak saat Presiden Park Geun-hye menghadapi permintaan mundur dari perlemen, lantaran diduga terlibat dalam kasus korupsi yang melibatnya kolega-koleganya. Kondisi tersebut juga terimbas kepada pasar mata uang, dimana Won Korea mengalami sedikit pelemahan terhadap USD.
Pada perdagangan pagi ini, Won berada pada level 1,164.40, atau lebih rendah melawan USD dibandingkan sebelumnya 1,161.37. Di sisi lain Nikkei Jepang menghijau ke level 18.971,16 dengan tambahan 205,69 poin atau 1,10%. Indeks Hang Seng juga menyusut 0,47% atau setara dengan 107,35 poin ke level 22.754,49 mengiringi pasar saham daratan China yang justru melompat naik.
Indeks Shanghai menghijau dengan lonjakan 8,98 poin atau 0,28% ke level 3.224,34. Sedangkan pasar saham Australia bertambah 0,19% ditopang membaiknya saham energi dan sektor keuangan yang semakin menanjak.
(akr)