BRI Tambah Jumlah Rumah Kreatif BUMN
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendorong terciptanya Rumah Kreatif BUMN (RKB) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terbaru, Bank BRI meresmikan Rumah Kreatif BUMN di Jalan Adi Sucipto Manahan Surakarta, Solo, Jawa Tengah (11/12).
Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan peresmian tersebut, membuat Bank BRI telah memiliki 17 RKB yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Gianyar, Mataram, Manado, Makassar, Bukittinggi, Serang, Jakarta, Tasikmalaya, Pekalongan, Sidoarjo, Banjar, Banda Aceh, Jayapura, Kendari, Bandung dan Solo.
“Bank BRI berkomitmen untuk menciptakan RKB, sebagai dukungan nyata sinergitas BUMN menyiapkan wadah sebagai pusat edukasi, sarana pembinaan, pengembangan dan digitalisasi UMKM,” ujar Hari dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia menjelaskan RKB di Solo dilengkapi dengan ruang display, yang akan digunakan untuk memamerkan produk UMKM unggulan di Solo, di antaranya Batik Canthing Solo, Batik Solo SYN, Batik Putra Laweyan, CV. Anna Craft dan Kerajinan Tembaga Muda Tama. Selain mendapatkan pembinaan dan pelatihan, di RKB para pelaku UMKM dapat langsung memasarkan produknya secara on-line melalui situs blanja.com.
“Dengan pemanfaatan situs blanja.com sebagai etalasi on-line, penjual tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, memiliki jangkauan pemasaran produk lebih luas dan manajemen usaha yang lebih efektif sehingga akan meningkatkan daya saing,” imbuh Hari Siaga.
Rumah Kreatif BUMN di Solo terdiri dari 4 ruangan utama, yaitu Ruang Registrasi, Ruang Konsultasi, Ruang Pelatihan dan Ruang Display. Ruang Registrasi digunakan untuk pendaftaran dan analisis kompetensi UMKM, ruang ini dilengkapi dengan perangkat Personal Computer (PC) untuk mengakses situs rkb.id. Untuk Ruang Konsultasi difungsikan sebagai ruang konsultasi UMKM dan proses digitalisasi produk, serta dilengkapi perangkat PC dan TV untuk mengakses situs blanja.com.
Selanjutnya Ruang Pelatihan dan Ruang Display dipergunakan untuk kegiatan pelatihan kepada UMKM dan sebagai ruang display produk UMKM unggulan. Selain sarana tersebut, RKB dilengkapi dengan prasarana pendukung seperti jaringan internet yang kencang serta petugas yang memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada UMKM. Bank BRI sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada sektor UMKM memiliki peran untuk menumbuhkan digital mentality pada para pelaku UMKM di Indonesia.
“Di samping RKB, Bank BRI telah berkontribusi untuk pengembangan digitalisasi UMKM, diantaranya melalui Program 1 Juta Domain Gratis Untuk UMKM dan peluncuran Teras BRI Digital,” imbuh Hari Siaga.
Sebagai informasi, Program 1 Juta Domain “Indonesia Go Online” merupakan pemberian nama domain Indonesia secara gratis selama satu tahun dengan sasaran UMKM yang memiliki potensi penjualan online. Sedangkan Teras BRI Digital sendiri merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace yang dilengkapi dengan aplikasi e-UMKM dan e-Pasar.
Sampai dengan akhir November 2016, Bank BRI telah memiliki 40 Teras BRI Digital yang tersebar di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan peresmian tersebut, membuat Bank BRI telah memiliki 17 RKB yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Gianyar, Mataram, Manado, Makassar, Bukittinggi, Serang, Jakarta, Tasikmalaya, Pekalongan, Sidoarjo, Banjar, Banda Aceh, Jayapura, Kendari, Bandung dan Solo.
“Bank BRI berkomitmen untuk menciptakan RKB, sebagai dukungan nyata sinergitas BUMN menyiapkan wadah sebagai pusat edukasi, sarana pembinaan, pengembangan dan digitalisasi UMKM,” ujar Hari dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia menjelaskan RKB di Solo dilengkapi dengan ruang display, yang akan digunakan untuk memamerkan produk UMKM unggulan di Solo, di antaranya Batik Canthing Solo, Batik Solo SYN, Batik Putra Laweyan, CV. Anna Craft dan Kerajinan Tembaga Muda Tama. Selain mendapatkan pembinaan dan pelatihan, di RKB para pelaku UMKM dapat langsung memasarkan produknya secara on-line melalui situs blanja.com.
“Dengan pemanfaatan situs blanja.com sebagai etalasi on-line, penjual tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, memiliki jangkauan pemasaran produk lebih luas dan manajemen usaha yang lebih efektif sehingga akan meningkatkan daya saing,” imbuh Hari Siaga.
Rumah Kreatif BUMN di Solo terdiri dari 4 ruangan utama, yaitu Ruang Registrasi, Ruang Konsultasi, Ruang Pelatihan dan Ruang Display. Ruang Registrasi digunakan untuk pendaftaran dan analisis kompetensi UMKM, ruang ini dilengkapi dengan perangkat Personal Computer (PC) untuk mengakses situs rkb.id. Untuk Ruang Konsultasi difungsikan sebagai ruang konsultasi UMKM dan proses digitalisasi produk, serta dilengkapi perangkat PC dan TV untuk mengakses situs blanja.com.
Selanjutnya Ruang Pelatihan dan Ruang Display dipergunakan untuk kegiatan pelatihan kepada UMKM dan sebagai ruang display produk UMKM unggulan. Selain sarana tersebut, RKB dilengkapi dengan prasarana pendukung seperti jaringan internet yang kencang serta petugas yang memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada UMKM. Bank BRI sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada sektor UMKM memiliki peran untuk menumbuhkan digital mentality pada para pelaku UMKM di Indonesia.
“Di samping RKB, Bank BRI telah berkontribusi untuk pengembangan digitalisasi UMKM, diantaranya melalui Program 1 Juta Domain Gratis Untuk UMKM dan peluncuran Teras BRI Digital,” imbuh Hari Siaga.
Sebagai informasi, Program 1 Juta Domain “Indonesia Go Online” merupakan pemberian nama domain Indonesia secara gratis selama satu tahun dengan sasaran UMKM yang memiliki potensi penjualan online. Sedangkan Teras BRI Digital sendiri merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace yang dilengkapi dengan aplikasi e-UMKM dan e-Pasar.
Sampai dengan akhir November 2016, Bank BRI telah memiliki 40 Teras BRI Digital yang tersebar di seluruh Indonesia.
(akr)