Jokowi: Hina Rupiah, Sama Saja Menghina Indonesia

Senin, 19 Desember 2016 - 14:01 WIB
Jokowi: Hina Rupiah, Sama Saja Menghina Indonesia
Jokowi: Hina Rupiah, Sama Saja Menghina Indonesia
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk senantiasa mencintai mata uang rupiah. Mencintai rupiah dapat dilakukan dengan cara tidak membuat dan menyebarkan gosip aneh tentang mata uang Garuda tersebut.

Dia menegaskan, rupiah akan selamanya menjadi mata uang Indonesia. Penghinaan terhadap rupiah sama saja dengan penghinaan terhadap Indonesia.

(Baca: 11 Uang Rupiah Baru Resmi Meluncur di Hari Bela Negara)

"Saya rasa penting sampaikan, kalau kita cinta rupiah maka kita tidak membuat dan menyebar gosip aneh dan kabar bohong tentang rupiah. Karena menghina rupiah sama saja dengan menghina Indonesia. Rupiah tidak akan diganti dan tidak akan tergantikan," tegasnya di Gedung BI, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginstruksikan agar Bank Indonesia terus meningkatkan pengamanan pada rupiah. Hal ini guna mencegah terjadinya pemalsuan rupiah.

"Teknologi pengamanan yang digunakan negara jangan sampai kalah dengan para pemalsu rupiah," imbuhnya.

(Baca: Ciri-ciri Pecahan Uang Rupiah Baru)

Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga berpesan agar ketersediaan rupiah di setiap penjuru Indonesia terus dijaga. Mata uang Indonesia tersebut harus tersedia hingga ke daerah terpencil.

"Gencarkan ketersediaan dan semangat penggunaan rupiah di seluruh daerah. Karena rupiah adalah ciri khas dan identitas Indonesia, maka mari kita semua menjaga martabat dan kedaulatan rupiah di negara kesatuan republik Indonesia dan di seluruh dunia," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6047 seconds (0.1#10.140)