Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Rute Yogyakarta-Pontianak Meningkat
Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Rute Yogyakarta-Pontianak Meningkat
A
A
A
YOGYAKARTA - Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru, jumlah animo penerbangan ke Indonesia bagian timur menjadi favorit. Salah satunya Makassar. Penerbangan ke Kota Anging Mamiri ini mengalami lonjakan. Bahkan, salah satu maskapai penerbangan yang baru membuka jalur di sana, Sriwijaya Air sampai menambah jumlah jadwal penerbangan mereka.
Selain Makassar, rute Yogyakarta-Pontianak juga menjadi favorit. Hal ini diamini oleh Distrik Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman. Menurutnya, sejak kali pertama membuka jadwal penerbangan ke sana, mendapat respons positif.
"Rute Yogyakarta-Pontianak pulang pergi mendapat respons bagus dari masyarakarat. Rata-rata load factor per hari bisa mencapai 75 persen hingga 85 persen dari jumlah kursi yang tersedia," ujarnya, Selasa (20/12/2016).
Besarnya load factor ini, kata Faisal, karena Pontianak memiliki letak yang strategis sebagai bandara transit terbesar menuju Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku, dan kota lainnya. Respons bagus ini seiring dengan banyaknya mahasiswa asal Indonesia bagian timur yang menuntut ilmu di Yogyakarta.
Dan untuk libur Natal dan Tahun Baru, karena permintaan penerbangannya cukup bagus, maka pihaknya mengajukan penambahan jadwal penerbangan ke Pontianak. Mulai tanggal 16 Desember 2016, penerbangan tambahan untuk jurusan Pontianak sudah dilakukan oleh maskapai ini. Extra flight tersebut akan mereka lakukan hingga tanggal 8 Januari 2017 mendatang.
Selain ke Pontianak, pihaknya juga mendapat izin penerbangan tambahan dari otoritas Bandara Adisutjipto untuk melakukan penerbangan tambahan ke Jakarta. Permintaan penerbangan ke jurusan ini memang cukup bagus. "Jakarta juga cukup bagus. Sekarang terus mengalami peningkatan," tandasnya.
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru ini, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto pun mengalami peningkatan. Pada hari Senin (19/12) atau H-6 Natal jumlah penumpang yang datang ke bandara ini mencapai 10.726 orang, dan yang berangkat dari bandara ini mencapai sekitar 11.671 orang.
Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya menambahkan, jumlah pesawat yang datang pada bandara ini hanya sekitar 75 pesawat dan yang pergi juga sekitar 75 pesawat. Dan pada Minggu (18/12) tersebut jumlah penumpang sebanyak 11.814 orang dan dan yang berangkat sebanyak 10.687 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 12% dibanding tahun sebelumnya. "Jadwal memang cukup padat," terangnya.
Karena jumlah penerbangan yang cukup tinggi pada musim libur Natal dan Tahun Baru, maka jadwal penerbangan masing-masing maskapai memang sering mengalami gangguan. Dari 75 flight (penerbangan) yang ada, setidaknya 45 penerbangan yang mengalami delay dan sisanya 30 penerbangan yang tepat waktu pada hari tersebut.
Selain Makassar, rute Yogyakarta-Pontianak juga menjadi favorit. Hal ini diamini oleh Distrik Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman. Menurutnya, sejak kali pertama membuka jadwal penerbangan ke sana, mendapat respons positif.
"Rute Yogyakarta-Pontianak pulang pergi mendapat respons bagus dari masyarakarat. Rata-rata load factor per hari bisa mencapai 75 persen hingga 85 persen dari jumlah kursi yang tersedia," ujarnya, Selasa (20/12/2016).
Besarnya load factor ini, kata Faisal, karena Pontianak memiliki letak yang strategis sebagai bandara transit terbesar menuju Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku, dan kota lainnya. Respons bagus ini seiring dengan banyaknya mahasiswa asal Indonesia bagian timur yang menuntut ilmu di Yogyakarta.
Dan untuk libur Natal dan Tahun Baru, karena permintaan penerbangannya cukup bagus, maka pihaknya mengajukan penambahan jadwal penerbangan ke Pontianak. Mulai tanggal 16 Desember 2016, penerbangan tambahan untuk jurusan Pontianak sudah dilakukan oleh maskapai ini. Extra flight tersebut akan mereka lakukan hingga tanggal 8 Januari 2017 mendatang.
Selain ke Pontianak, pihaknya juga mendapat izin penerbangan tambahan dari otoritas Bandara Adisutjipto untuk melakukan penerbangan tambahan ke Jakarta. Permintaan penerbangan ke jurusan ini memang cukup bagus. "Jakarta juga cukup bagus. Sekarang terus mengalami peningkatan," tandasnya.
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru ini, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto pun mengalami peningkatan. Pada hari Senin (19/12) atau H-6 Natal jumlah penumpang yang datang ke bandara ini mencapai 10.726 orang, dan yang berangkat dari bandara ini mencapai sekitar 11.671 orang.
Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya menambahkan, jumlah pesawat yang datang pada bandara ini hanya sekitar 75 pesawat dan yang pergi juga sekitar 75 pesawat. Dan pada Minggu (18/12) tersebut jumlah penumpang sebanyak 11.814 orang dan dan yang berangkat sebanyak 10.687 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 12% dibanding tahun sebelumnya. "Jadwal memang cukup padat," terangnya.
Karena jumlah penerbangan yang cukup tinggi pada musim libur Natal dan Tahun Baru, maka jadwal penerbangan masing-masing maskapai memang sering mengalami gangguan. Dari 75 flight (penerbangan) yang ada, setidaknya 45 penerbangan yang mengalami delay dan sisanya 30 penerbangan yang tepat waktu pada hari tersebut.
(ven)
Explore More