Stok BBM Saat Natal Dipastikan Aman di Maluku dan Papua
A
A
A
MAKASSAR - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya di Maluku dan Papua masih dalam kondisi stabil, setelah melihat paparan PT Pertamina (Persero). Mulai Natal hingga tahun baru 2017, stok BBM diyakini mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan
"Setelah melihat pemaparan Pertamina dan mengecek stok BBM ke lapangan, pihaknya berkeyakinan Pertamina telah melakukan penyiapan, penyediaan dan pendistribusian stok BBM untuk kebutuhan provinsi Maluku dan Papua," terang Anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim, Kamis (22/12/2016).
Menurutnya masyarakat tidak harus ragu dengan stok BBM menjelang natal dan tahun baru, karena seluruh kebutuhan BBM masih tersedia dan dijamin aman. Dia juga mengajak masyarakat merayakan hari Natal dan tahun baru 2017 secara kecukupan dan tidak berlebihan dengan penyediaan stok BBM yang ada.
Sebelumnya pihak PT Pertamina mengatakan, BBM untuk wilayah Maluku dan Papua dalam kondisi aman. Dimana, rata-rata stok BBM di wilayah Maluku dan Papua saat ini berada pada level 13 hari dan Pertamina MOR VIII menjamin stok itu, bahkan diupayakan ada peningkatan dari level tersebut.
Meski demikian, Pertamina mengakui ada beberapa produk yang mengalami kenaikan seperti Pertalite, Premium dan Solar.
"Setelah melihat pemaparan Pertamina dan mengecek stok BBM ke lapangan, pihaknya berkeyakinan Pertamina telah melakukan penyiapan, penyediaan dan pendistribusian stok BBM untuk kebutuhan provinsi Maluku dan Papua," terang Anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim, Kamis (22/12/2016).
Menurutnya masyarakat tidak harus ragu dengan stok BBM menjelang natal dan tahun baru, karena seluruh kebutuhan BBM masih tersedia dan dijamin aman. Dia juga mengajak masyarakat merayakan hari Natal dan tahun baru 2017 secara kecukupan dan tidak berlebihan dengan penyediaan stok BBM yang ada.
Sebelumnya pihak PT Pertamina mengatakan, BBM untuk wilayah Maluku dan Papua dalam kondisi aman. Dimana, rata-rata stok BBM di wilayah Maluku dan Papua saat ini berada pada level 13 hari dan Pertamina MOR VIII menjamin stok itu, bahkan diupayakan ada peningkatan dari level tersebut.
Meski demikian, Pertamina mengakui ada beberapa produk yang mengalami kenaikan seperti Pertalite, Premium dan Solar.
(akr)