HT: Jangan Serahkan Mekanisme Harga Tembakau ke Pasar Agar Petani Sejahtera

Jum'at, 23 Desember 2016 - 02:03 WIB
HT: Jangan Serahkan...
HT: Jangan Serahkan Mekanisme Harga Tembakau ke Pasar Agar Petani Sejahtera
A A A
TUMENGGUNG - Mekanisme harga tembakau seharusnya tidak diserahkan ke pasar agar petani tembakau bisa merasakan kesejahteraan.

Hal itu diungkapkan Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menjawab pertanyaan awak media usai berbagi pengalaman dengan santri Ponpes At-Tauhid, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2016).

“Mekanisme harga tembakau harus diatur agar petani dan pabrik rokok sama-sama tumbuh. Jangan serahkan harga ke pasar,” tutur HT.

Ketua Umum Partai Perindo tersebut mengungkapkan, seringkali petani tidak mendapatkan harga yang baik dalam penjualannya. Hal ini menyebabkan mereka sulit untuk berkembang.

Lebih lanjut HT mengatakan, para petani membutuhkan proteksi dari pasar bebas. Harus ada kebijakan yang berpihak pada mereka yang memberikan mereka kesempatan untuk maju.

Menurutnya, pasar bebas hanya membuat masyarakat kecil seperti petani tertindas. Tak terkecuali petani tembakau di Temanggung. Secara kesejahteraan maupun pendidikan, mereka belum siap bersaing dengan masyarakat yang sudah mapan.

“Saya tidak setuju dengan pasar bebas, menyebabkan yang kecil akan ketinggalan dan kalah,” tegas HT.

Dia mengungkapkan, negara-negara maju melakukan pembenahan di bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar bebas. Hal itulah yang dinilainya perlu dilakukan Indonesia.

Karena itulah, kata HT, dibutuhkan keberpihakan agar masyarakat kecil bisa bertumbuh, sehingga nantinya siap menghadapi persaingan di pasar bebas. “Negara harus hadir memberikan perlakuan khusus kepada masyarakat di daerah untuk berkembang dan maju,” pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0621 seconds (0.1#10.140)