HT: Ekonomi Kesejahteraan Percepat Indonesia Maju
A
A
A
YOGYAKARTA - Tanpa perubahan strategi Indonesia sulit untuk menjadi negara maju. Ekonomi kesejahteraan adalah solusi untuk mempercepat kemajuan Indonesia.
“Kita terapkan ekonomi kesejahteraan, daerah harus dibangun, masyarakat dimajukan dengan keberpihakan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan arahan dalam konsolidasi DPW dan DPD Partai Perindo DIY di Yogyakarta, Kamis (22/12/2016).
Selama ini pembangunan terkonsentrasi di kota-kota besar. Mayoritas daerah tertinggal. Hal tersebut akibat dari Indonesia menerapkan pasar bebas di saat masyarakat belum siap kesejahteraan dan pendidikannya.
Seharusnya, lanjut HT, Indonesia belajar dari negara-negara maju yang terlebih dahulu membenahi kesejahteraan dan pendidikan masyarakat dan meratakan pembangunan ke seluruh daerah.
Dengan membangun daerah menjadi pilar-pilar ekonomi, lari Indonesia akan jauh lebih kencang. Fondasi perekonomian pun kuat.
Untuk memajukan masyarakat, diperlukan kebijakan yang berpihak, yang membantu mereka sesuai dengan kebutuhannya. Setiap daerah membutuhkan keberpihakan yang berbeda.
Sebagai contoh untuk petani, membutuhkan proteksi dari serbuan impor saat panen. Sehingga hasil pertanian mereka bisa dijual dengan harga layak. Dengan begitu kesejahteraan mereka bisa meningkat.
“Kemakmuran hanya bisa diciptakan kalau ada kehadiran negara di tengah masyarakat yang perlu dibantu,” tegas HT.
Dengan menjadi negara maju, Indonesia akan memiliki kekuatan untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, papan dan pekerjaan.
“Kita terapkan ekonomi kesejahteraan, daerah harus dibangun, masyarakat dimajukan dengan keberpihakan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan arahan dalam konsolidasi DPW dan DPD Partai Perindo DIY di Yogyakarta, Kamis (22/12/2016).
Selama ini pembangunan terkonsentrasi di kota-kota besar. Mayoritas daerah tertinggal. Hal tersebut akibat dari Indonesia menerapkan pasar bebas di saat masyarakat belum siap kesejahteraan dan pendidikannya.
Seharusnya, lanjut HT, Indonesia belajar dari negara-negara maju yang terlebih dahulu membenahi kesejahteraan dan pendidikan masyarakat dan meratakan pembangunan ke seluruh daerah.
Dengan membangun daerah menjadi pilar-pilar ekonomi, lari Indonesia akan jauh lebih kencang. Fondasi perekonomian pun kuat.
Untuk memajukan masyarakat, diperlukan kebijakan yang berpihak, yang membantu mereka sesuai dengan kebutuhannya. Setiap daerah membutuhkan keberpihakan yang berbeda.
Sebagai contoh untuk petani, membutuhkan proteksi dari serbuan impor saat panen. Sehingga hasil pertanian mereka bisa dijual dengan harga layak. Dengan begitu kesejahteraan mereka bisa meningkat.
“Kemakmuran hanya bisa diciptakan kalau ada kehadiran negara di tengah masyarakat yang perlu dibantu,” tegas HT.
Dengan menjadi negara maju, Indonesia akan memiliki kekuatan untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, papan dan pekerjaan.
(ven)