Genjot Penyaluran Kredit, BTN Gandeng Tujuh BUMN
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menggandeng tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan perhimpunan dana dan penyaluran kredit oleh perseroan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kerja sama dengan tujuh perusahaan pelat merah tersebut bertujuan untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan juga penyaluran kredit perumahan. Hal ini juga sejalan dengan araham Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meningkatkan sinergi antara perusahaan BUMN.
"Untuk jangka panjang, kerja sama ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kredit dan penghimpunan dana bagi BTN," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Ketujuh BUMN yang menjalin kerja sama dengan Bank BTN yaitu PT Bukit Asam (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Perum Perumnas dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kemitraan ini dilakukan dalam rangka kerja sama business to business dengan mitra kerja potensial," imbuh dia.
Maryono menjelaskan, melalui sinergi ini akan ada puluhan ribu orang yang berpotensi mendapatkan berbagai fasilitas dari Bank BTN. Penerima manfaat tersebut terdiri atas 21.250 karyawan dari tujuh BUMN yang menandatangani kerja sama dengan perseroan.
Selain itu, terdapat 20.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan debitur potensial. "Fasilitas yang diperoleh seperti kredit atau pembiayaan yang menawarkan suku bunga kompetitif, jasa layanan dana, dan layanan perbankan lainnya. Fasilitas kredit juga beragam mulai dari kredit ringgan hingga KPR," ujarnya.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kerja sama dengan tujuh perusahaan pelat merah tersebut bertujuan untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan juga penyaluran kredit perumahan. Hal ini juga sejalan dengan araham Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meningkatkan sinergi antara perusahaan BUMN.
"Untuk jangka panjang, kerja sama ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kredit dan penghimpunan dana bagi BTN," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Ketujuh BUMN yang menjalin kerja sama dengan Bank BTN yaitu PT Bukit Asam (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Perum Perumnas dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kemitraan ini dilakukan dalam rangka kerja sama business to business dengan mitra kerja potensial," imbuh dia.
Maryono menjelaskan, melalui sinergi ini akan ada puluhan ribu orang yang berpotensi mendapatkan berbagai fasilitas dari Bank BTN. Penerima manfaat tersebut terdiri atas 21.250 karyawan dari tujuh BUMN yang menandatangani kerja sama dengan perseroan.
Selain itu, terdapat 20.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan debitur potensial. "Fasilitas yang diperoleh seperti kredit atau pembiayaan yang menawarkan suku bunga kompetitif, jasa layanan dana, dan layanan perbankan lainnya. Fasilitas kredit juga beragam mulai dari kredit ringgan hingga KPR," ujarnya.
(izz)