AP II Berikan Bantuan ke Masyakat Sekitar Bandara Jambi
AP II Berikan Bantuan ke Masyakat Sekitar Bandara Jambi
A
A
A
JAMBI - PT Angkasa Pura II (AP II) menyerahkan bantuan berupa sarana ibadah, pendidikan, dan kesehatan, kepada masyarakat Kota Jambi khususnya di sekitar Bandara Sultan Thaha.
Sarana yang dibangun perusahaan melalui dana Program Bina Lingkungan senilai total Rp 1,13 miliar itu antara lain Masjid Darul Ilmi dan Posyandu Ratu Daha di Kecamatan Paal Merah, Mts Al Hidayah di Kecamatan Sungai Gelam, Madrasah Ibtidaiyah di Kelurahan The-Hok dan Mts Tarbiyah Islamiyah di Kecamatan Jelutung.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II (Persero) Daan Achmad mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat Jambi khususnya dalam ibadah, pendidikan, dan kesehatan.
"Adanya AP II di Jambi tidak luput dari dukungan pemerintah dan masyarakat Jambi sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk ikut mendukung kemajuan Jambi," kata Daan dalam rilisnya di Jambi, Minggu (1/1/2017).
Bandara Sultan Thaha Jambi merupakan salah satu bandara yang dijadikan pilot project pengembangan bandara-bandara di Indonesia.
"Pada tahun depan, AP II kembali melakukan pengembangan terminal sehingga nantinya dapat melayani penerbangan internasional," jelas Daan Achmad.
Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan kehadiran Bandara Sultan Thaha tidak hanya memberikan manfaat komersial namun juga manfaat sosial bagi masyarakat, selain juga menjadi kebanggaan di Jambi.
"Pada tahun depan terminal di bandara akan diperluas, dan kami akan memberikan dukungan sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Walikota Jambi.
GM Bandara Sultan Thaha Achmad Syahir menjelaskan, pada tahun ini nilai dana dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah disalurkan AP II bagi masyarakat di Jambi pada tahun 2016 total sebesar Rp2,7 miliar.
"Pada tahun 2017, AP II berencana kembali menyalurkan dana PKBL di Jambi khususnya untuk mendukung pengembangan sarana transportasi darat," katanya.
Bandara Sultan Thaha saat ini melayani sebanyak total sebanyak 48 penerbangan per hari yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Susi Air dan Citilink.
Sarana yang dibangun perusahaan melalui dana Program Bina Lingkungan senilai total Rp 1,13 miliar itu antara lain Masjid Darul Ilmi dan Posyandu Ratu Daha di Kecamatan Paal Merah, Mts Al Hidayah di Kecamatan Sungai Gelam, Madrasah Ibtidaiyah di Kelurahan The-Hok dan Mts Tarbiyah Islamiyah di Kecamatan Jelutung.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II (Persero) Daan Achmad mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat Jambi khususnya dalam ibadah, pendidikan, dan kesehatan.
"Adanya AP II di Jambi tidak luput dari dukungan pemerintah dan masyarakat Jambi sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk ikut mendukung kemajuan Jambi," kata Daan dalam rilisnya di Jambi, Minggu (1/1/2017).
Bandara Sultan Thaha Jambi merupakan salah satu bandara yang dijadikan pilot project pengembangan bandara-bandara di Indonesia.
"Pada tahun depan, AP II kembali melakukan pengembangan terminal sehingga nantinya dapat melayani penerbangan internasional," jelas Daan Achmad.
Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan kehadiran Bandara Sultan Thaha tidak hanya memberikan manfaat komersial namun juga manfaat sosial bagi masyarakat, selain juga menjadi kebanggaan di Jambi.
"Pada tahun depan terminal di bandara akan diperluas, dan kami akan memberikan dukungan sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Walikota Jambi.
GM Bandara Sultan Thaha Achmad Syahir menjelaskan, pada tahun ini nilai dana dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah disalurkan AP II bagi masyarakat di Jambi pada tahun 2016 total sebesar Rp2,7 miliar.
"Pada tahun 2017, AP II berencana kembali menyalurkan dana PKBL di Jambi khususnya untuk mendukung pengembangan sarana transportasi darat," katanya.
Bandara Sultan Thaha saat ini melayani sebanyak total sebanyak 48 penerbangan per hari yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Susi Air dan Citilink.
(ven)
Explore More