Dua Tahun Jadi Menteri, Amran Ngaku 20 Kali Masuk Rumah Sakit

JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku sejak menjabat menjadi menteri selama dua tahun terakhir, dirinya telah 20 kali masuk rumah sakit. Hal ini diungkapkannya di depan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2017.

Dia menuturkan, tekanan darahnya kerap naik karena berbagai persoalan yang terjadi di sektor pertanian. Bahkan, kala harga bahan kebutuhan pokok melambung, tekanan darahnya bisa mencapai 170 mmHg (milimeter hydragyrum).

"Dulu tekanan darah kami 170 mmHg karena harga naik. Tapi sekarang tekanan kami sudah turun. Kami cek sudah 120 mmHg," katanya di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Menurutnya, pekerjaan seorang menteri bukanlah pekerjaan main-main. Banyak tekanan yang terkadang membuat seorang menteri bisa terkena hipertensi. "Masuk rumah sakit hampir 20 kali selama dua tahun. Jadi jangan coba menjadi menteri kalau tidak siap lahir batin," imbuh dia.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku bangga memiliki anak buah sekelas Mentan Amran. Meskipun tekanan‎ cukup tinggi, namun Mentan tidak pernah mengeluh dan bahkan dalam catatannya hanya tiga kali izin untuk memeriksakan kesehatannya.

"‎Saya bahagia sekali punya Mentan sekelas Bapak Amran. Setahu saya dan seizin yang diketahui, sakitnya tiga kali. Beliau sampaikan 20 kali. Berarti yang 17 kali enggak izin," tandasnya.