Klaim BPJS Ketenagakerjaan Didominasi Jaminan Hari Tua
A
A
A
YOGYAKARTA - Klaim dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Yogyakarta masih didominasi jaminan hari tua. Hal ini menunjukkan turn over (keluar masuk) angkatan kerja di DIY masih cukup tinggi sesuai kondisi perekonomian yang terjadi belakangan ini.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Moch Triyono sesaat sebelum pindah tugas ke wilayah lain mengatakan, jumlah angkatan kerja yang mengklaimkan (mencairkan) santunan jaminan kesehatan mencapai 25.123 orang.
Menurutnya, jumlah tersebut jauh melampaui dari angkatan kerja yang mendapat santunan karena kecelakaan ataupun meninggal dunia serta pensiun.
"Yang mencairkan klaim Jaminan Hari Tua adalah yang berhenti bekerja," tuturnya ketika berpamitan kepada awak media di Yogyakarta, kemarin.
Dia menyebutkan, selama ini tenaga kerja yang mengklaimkan tunjangan kerja karena kecelakaan berjumlah 1.880 orang. Tenaga kerja yang meninggal dan mendapatkan santunan sebanyak 240 orang.
Triyono menuturkan, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berhenti bekerja karena sudah tua dan mendapatkan tunjangan pensiun sebanyak 255 orang.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Moch Triyono sesaat sebelum pindah tugas ke wilayah lain mengatakan, jumlah angkatan kerja yang mengklaimkan (mencairkan) santunan jaminan kesehatan mencapai 25.123 orang.
Menurutnya, jumlah tersebut jauh melampaui dari angkatan kerja yang mendapat santunan karena kecelakaan ataupun meninggal dunia serta pensiun.
"Yang mencairkan klaim Jaminan Hari Tua adalah yang berhenti bekerja," tuturnya ketika berpamitan kepada awak media di Yogyakarta, kemarin.
Dia menyebutkan, selama ini tenaga kerja yang mengklaimkan tunjangan kerja karena kecelakaan berjumlah 1.880 orang. Tenaga kerja yang meninggal dan mendapatkan santunan sebanyak 240 orang.
Triyono menuturkan, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berhenti bekerja karena sudah tua dan mendapatkan tunjangan pensiun sebanyak 255 orang.
(izz)