MNC Securities Gelar Sekolah Pasar Modal Bagi Difabel
MNC Securities Gelar Sekolah Pasar Modal Bagi Difabel
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Securities bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah Pasar Modal bagi kaum difabel.
Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina mengatakan kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman akan pentingnya peranan dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia oleh para kaum difabel.
"Komunitas ini populasinya cukup besar, sekitar 10% dari penduduk Indonesia, jadi ada 24 juta kaum difabel yang cukup berpotensi tapi belum digarap," kata Susy di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dalam penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal tersebut, diikuti oleh sekitar 50 orang peserta dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI). Menurut Susy, kegiatan ini akan membuka jalan lebih besar bagi mereka untuk mengenal pasar modal dan mau berinvestasi di bursa saham.
"Investasi itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, modalnya tidak perlu besar, bahkan dimulai dari Rp100 ribu, karena prinsipnya investasi dimulai dari yang kecil," paparnya.
Selain memperoleh pengenalan akan pasar modal dan cara berinvestasi saham, para peserta juga dapat mencoba langsung platform online trading MNC Securities yaitu MNC Trade New. Layanan ini menurutnya online trading paling canggih pasarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Perusahaan BEI, Nicky Hogan menambahkan kegiatan Sekolah Pasar Modal bagi kaum difabel ini sejalan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada para penyandang difabilitas.
"Tahun lalu memang kami fokus di mahasiswa, kampus dan perusahaan. Tahun ini kami akan meningkatkan literasi keuangan ke kalangan lain seperti komonitas dan hobi, salah satunya difabel ini," kata Nicky.
Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan sosialisasi akan mudahnya berinvestasi di pasar modal. Dengan demikian anggota komunitas difabel tersebut mau membuka rekening dan langsung membeli saham saat itu juga.
Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina mengatakan kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman akan pentingnya peranan dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia oleh para kaum difabel.
"Komunitas ini populasinya cukup besar, sekitar 10% dari penduduk Indonesia, jadi ada 24 juta kaum difabel yang cukup berpotensi tapi belum digarap," kata Susy di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dalam penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal tersebut, diikuti oleh sekitar 50 orang peserta dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI). Menurut Susy, kegiatan ini akan membuka jalan lebih besar bagi mereka untuk mengenal pasar modal dan mau berinvestasi di bursa saham.
"Investasi itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, modalnya tidak perlu besar, bahkan dimulai dari Rp100 ribu, karena prinsipnya investasi dimulai dari yang kecil," paparnya.
Selain memperoleh pengenalan akan pasar modal dan cara berinvestasi saham, para peserta juga dapat mencoba langsung platform online trading MNC Securities yaitu MNC Trade New. Layanan ini menurutnya online trading paling canggih pasarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Perusahaan BEI, Nicky Hogan menambahkan kegiatan Sekolah Pasar Modal bagi kaum difabel ini sejalan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada para penyandang difabilitas.
"Tahun lalu memang kami fokus di mahasiswa, kampus dan perusahaan. Tahun ini kami akan meningkatkan literasi keuangan ke kalangan lain seperti komonitas dan hobi, salah satunya difabel ini," kata Nicky.
Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan sosialisasi akan mudahnya berinvestasi di pasar modal. Dengan demikian anggota komunitas difabel tersebut mau membuka rekening dan langsung membeli saham saat itu juga.
(ven)
Explore More