MNC Sekuritas Fokus Pengembangan Produk Digital

Kamis, 17 September 2020 - 19:02 WIB
loading...
MNC Sekuritas Fokus Pengembangan Produk Digital
Atas (ki-ka) Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Komisaris BEI Pandu Patria Sjahrir. Bawah (ki-ka) Dirut BEI Inarno Djajadi dan Dirut MNC Sekuritas Susy Meilina dalam webinar Inspiration Talk di Jakarta, Kamis (19/7/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perkembangan digital di pasar modal Indonesia dipengaruhi oleh kebijakan regulator maupun inovasi yang dilakukan secara berkelanjutan oleh Anggota Bursa (AB). Selama masa pandemi, ternyata investor pasar modal di Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Juli 2020 telah mencapai lebih dari 3 juta investor. Bahkan, sejak awal tahun peningkatan single investor identification (SID) mencapai sebesar 21,77%.

(Baca Juga: BEI Raih Penghargaan The Best Islamic Capital Market pada GIFA 2020)

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengungkapkan, pertumbuhan investor pasar modal Indonesia dalam masa physical distancing ini didukung oleh tersedianya produk dan layanan digital, sehingga masyarakat tidak perlu ke kantor cabang atau menyerahkan dokumen fisik. Inilah yang menjadi alasan utama MNC Sekuritas menyelenggarakan webinar Inspiration Talk dengan tema "Digitalisasi di Pasar Modal Indonesia" Kamis (17/9/2020). Webinar dibuka oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

"Saat ini beragam produk digital yang kami miliki cukup bervariasi, mulai dari aplikasi online trading MNC Trade & MNC Trade Syariah, layanan pembelajaran saham untuk pemula MNC Virtual Trading, aplikasi stock-screening MNC StockRadars, MNC Filantropi untuk berwakaf, berzakat, dan berinfak saham, serta yang terbaru MNC Research untuk mengakses berita ekonomi dan rekomendasi saham secara berkala dari tim riset MNC Sekuritas," jelas Susy.

Pelayanan digital untuk pembukaan rekening saham MNC Sekuritas, lanjut Susy, sudah tersedia secara full online. Digitalisasi yang dilakukan ternyata mulai membuahkan hasil yang impresif. Selama pandemi, pembukaan rekening saham full online melalui aplikasi MNC Trade New tercatat secara rata-rata naik 58% selama bulan April-Agustus 2020 dibandingkan masa sebelum pandemi. Tak hanya itu, nilai transaksi dari platform online trading MNC Trade New mencapai 50% dari total transaksi nasabah retail per Agustus 2020, meningkat 32% dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia juga aktif melakukan utilisasi teknologi untuk kegiatan edukasi dan pengembangan pasar. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi juga mengungkapkan dukungannya kepada MNC Sekuritas terkait upaya pengembangan pasar modal yang dilakukan.

"Bursa Efek Indonesia sangat mengapresiasi partisipasi aktif MNC Sekuritas dalam upaya peningkatan literasi Pasar Modal Indonesia, terutama di masa Pandemi Covid-19," tutur Inarno.

(Baca Juga: Mendorong Perusahaan Rintisan Masuk Bursa)

Senada dengan Inarno, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Patria Sjahrir yang menjadi pembicara tunggal Inspiration Talk mengungkapkan pentingnya literasi mengenai pasar modal untuk terus mengembangkan potensi investasi terutama dari investor ritel.

"Investor pasar modal tumbuh sekitar 20% dibanding tahun lalu, tapi jika dibandingkan populasi penduduk Indonesia, jumlah investor kita masih sangat kecil, kurang dari 2% atau sekitar 3,1 juta dibanding 270 juta penduduk Indonesia. Di sinilah peran penting seluruh pihak untuk memberikan kontribusi dalam kapasitasnya masing-masing dalam memberikan literasi yang baik kepada masyarakat mengenai pasar modal Indonesia," terang Pandu.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)