Masyarakat Afrika Selatan Serbu Mi Instan dan Kopi Indonesia

Rabu, 01 Februari 2017 - 13:08 WIB
Masyarakat Afrika Selatan...
Masyarakat Afrika Selatan Serbu Mi Instan dan Kopi Indonesia
A A A
JAKARTA - Masyarakat Afrika Selatan menyerbu stan Indomie dan berbagai sajian kopi Indonesia. Peristiwa itu terjadi dalam pameran Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017 yang digelar di Irene, Centurion, Afrika Selatan beberapa waktu lalu.

Antusiasme pengunjung menikmati produk makanan dan minuman Indonesia tersebut dirasakan sebagai suatu yang menggembirakan. Indonesia semakin gencar berpromosi ke pasar nontradisional, salah satunya Afrika Selatan.

"Di Afrika Selatan sendiri, kebutuhan dan minat masyarakat akan produk mi instan dan minuman kopi dari Indonesia cukup besar," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg, Pontas Tobing dalam rilisnya, Rabu (1/2/2017).

Ajang pameran mi instan dan kopi tersebut digagas oleh ITPC Johannesburg. Melalui ajang itu, Indonesia memperkenalkan secara langsung produk mi instan dan kopi kepada para pemangku kepentingan di benua Afrika.

Sejumlah buyer potensial yang datang menyatakan minat mereka memboyong produk-produk tersebut ke pasar Afrika Selatan untuk didistribusikan ke seluruh benua Afrika.

Afrika Selatan merupakan hub penting untuk menyebarluaskan komoditas Indonesia di benua Afrika. "Afrika Selatan berperan penting sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia ke negara-negara Afrika lainnya seperti Botswana, Lesotho dan Swaziland," jelas Pontas.

Pameran Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017 merupakan salah satu pameran pertama yang digelar dalam konsep festival untuk produk Indomie dan kopi Indonesia di benua Afrika. Pameran ini diikuti kurang lebih 100 pelaku usaha yang bergerak di berbagai sektor.

"Respons peserta yang hadir hari ini terhadap produk mi instan dan kopi dari Indonesia cukup positif. Permintaan produk makanan yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar kesehatan sangat diminati di sini," imbuh dia.

Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017 dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, Suprapto Martosoetomo. Dalam sambutannya, Duta Besar Suprapto mengapresiasi festival ini.

"Kami menyambut baik program promosi produk Indonesia dalam konsep festival untuk produk mi instan dan kopi dari Indonesia yang dikemas sangat menarik, seiring meningkatnya tren konsumsi minuman kopi oleh masyarakat di Afrika Selatan," kata Suprapto.

Dia berharap perusahaan-perusahaan dari Indonesia dapat lebih agresif dalam merebut pangsa pasar di benua Afrika sebagai pasar nontradisional, guna bersaing dengan produk serupa dari negara-negara ASEAN yang juga gencar mempromosikan produknya di kawasan tersebut.

Pada pameran kali ini, ITPC Johannesburg bekerja sama dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indomie), PT Mayora Indah Tbk (Kopi Torabika), dan PT Santos Jaya Abadi (Kopi Kapal Api).

Saat ini, neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan periode Januari-Oktober 2016 tercatat surplus USD405,11 juta, meningkat 4,43% dibanding periode sama pada 2015 yang hanya tercatat sebesar USD387,91 juta.

Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada periode Januari-Oktober 2016 tercatat sebesar USD632,36 juta dan impor Indonesia dari Afrika Selatan tercatat sebesar USD228,01 juta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0563 seconds (0.1#10.140)