Perjalanan Karier Yenni Andayani Jadi Bos Sementara Pertamina
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Perseroa) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini memutuskan untuk mengangkat Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina menggantikan Dwi Soetjipto yang dicopot dari jabatannya.
(Baca: Yenni Andayani Diplot Jadi Plt Dirut Pertamina)
Seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Yenni yang lahir pada 24 Maret 1965 (49 tahun) dan menjabat sebagai sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014.
Pengangkatannya sebagai dektur EBT Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK 265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 dan SK No.Kpts-051/ C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).
Yenni merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan pada tahun 1988. Perjalanan kariernya dimulai sejak 1991 di PT Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).
Diberitakan sebelumnya, perseroan resmi mencopot Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang dari tampuk kepemimpinannya.
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menegaskan, tidak ada kasus yang melatarbelakangi perombakan direksi ini. Menurutnya, Pertamina hanya membutuhkan penyegaran dewan direksi agar manajemen semakin solid.
"Enggak ada kasus kok. Pelaksana tugasnya Yenni Andayani. Yenni ditunjuk berdasarkan senioritas jabatan dan lainnya," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Dia meyakini, Yenni dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Yenni juga diyakini akan mampu bekerja sama dengan manajemen perseroan.
"Ini karena kecocokan dari manusianya. Ini bukan sesuatu yang baru. Lebih baik memang dicari talenta baru. Yenni bisa bekerja sama dan solid di Pertamina," imbuhnya.
(Baca: Yenni Andayani Diplot Jadi Plt Dirut Pertamina)
Seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Yenni yang lahir pada 24 Maret 1965 (49 tahun) dan menjabat sebagai sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014.
Pengangkatannya sebagai dektur EBT Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK 265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 dan SK No.Kpts-051/ C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).
Yenni merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan pada tahun 1988. Perjalanan kariernya dimulai sejak 1991 di PT Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).
Diberitakan sebelumnya, perseroan resmi mencopot Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang dari tampuk kepemimpinannya.
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menegaskan, tidak ada kasus yang melatarbelakangi perombakan direksi ini. Menurutnya, Pertamina hanya membutuhkan penyegaran dewan direksi agar manajemen semakin solid.
"Enggak ada kasus kok. Pelaksana tugasnya Yenni Andayani. Yenni ditunjuk berdasarkan senioritas jabatan dan lainnya," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Dia meyakini, Yenni dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Yenni juga diyakini akan mampu bekerja sama dengan manajemen perseroan.
"Ini karena kecocokan dari manusianya. Ini bukan sesuatu yang baru. Lebih baik memang dicari talenta baru. Yenni bisa bekerja sama dan solid di Pertamina," imbuhnya.
(izz)