Ketimpangan Sosial DIY Tercatat Paling Buruk

Minggu, 05 Februari 2017 - 22:03 WIB
Ketimpangan Sosial DIY Tercatat Paling Buruk
Ketimpangan Sosial DIY Tercatat Paling Buruk
A A A
YOGYAKARTA - Angka ketimpangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 0,425, atau merupakan angka tertinggi di Indonesia. Angka ini lebih parah dibanding dengan angka kesenjangan yang ada di Bangka Belitung. Tingginya kesenjangan ini dipicu rendahnya pendapatan dari golongan warga miskin di wilayah ini.

(Baca Juga: BPS Klaim Ketimpangan di Indonesia Turun Tipis)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY J B Priyono mengungkapkan, kesenjangan antara warga miskin dan warga kaya di wilayah ini memang cukup parah. Ada kecenderungan mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Tahun ini, kesenjangan antara miskin dan kaya turun satu tingkat setelah sebelumnya berada di rangking dua terendah di atas salah satu kota di Papua. "Sekarang justru nomor satu terburuk," tuturnya.

Salah satu pemicunya adalah angka pendapatan yang diperoleh warga miskin masih sangat rendah. Pihaknya mencatat, 20% dari warga miskin di DIY pendapatannya hanya sekitar 5,66% dari total pendapatan yang ada di DIY. Angka tersebut masih kalah dengan Bangka Belitung. Di mana 20% dari penduduk miskinnya berpendapatan sekitar 9,48%.

Rasio Gini Bangka Belitung sebenarnya lebih rendah dibanding DIY karena nilainya hanya sebanyak 0,222. Namun karena kesenjangan pendapatan warga DIY lebih parah karena 20% penduduk miskinnya hanya menguasai sekitar 5,66% seluruh pengeluaran di DIY, maka hal tersebut menunjukkan penghasilan lain dikuasai oleh keluarga menengah dan kaya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6634 seconds (0.1#10.140)