IHSG Dibuka Membaik di Tengah Pergerakan Mixed Bursa Asia
IHSG Dibuka Membaik di Tengah Pergerakan Mixed Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menghijau, untuk menjadi sinyal kebangkitan setelah sebelumnya sempat berada di bawah tekanan. Bursa saham Tanah Air dibuka pada level 5.372,93 dengan kenaikan 11,84 atau 0,22% saat bursa utama Asia mixed.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir lebih rendah ke level 5.361,09 dengan penurunan sebesar 20,39 poin atau 0,38%. Pasar saham dalam perdagangan kemarin memperlihatkan pelemahan sepanjang hari di zona merah, ketika bursa Asia berakhir variatif.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia di sesi pembukaan hari ini tercatat sebesar Rp401 miliar dengan 1,74 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp5,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp78,4 milair dan aksi beli asing mencapai Rp83,5 miliar. Tercatat 100 saham menguat, 53 melemah dan 91 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp150 menjadi Rp62.750, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) bertambah Rp70 menjadi Rp4.600 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp50 menjadi Rp8.000.
Selanjutnya untuk saham yang melemah di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) turun Rp100 menjadi Rp3.790, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyusut Rp100 menjadi Rp5.500 serta PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) berkurang Rp80 menjadi Rp2.300 .
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017) pasar saham Asia mengawali hari ini terlihat variatif, saat bursa saham Australia meningkat 0,04%, didukung sektor energi yang melonjak sebesar 0,56%. Saham Rio Tinto jatuh 0,78% ketika diumumkan kemarin bakal membayar dividen lebih besar dari yang diperkirakan sebesar USD1,70 per saham.
Sedangkan saham BHP Billiton mengalami penurunan 1,67%, setelah itu dihentikan operasional tambang di Escondida, Chili. Sementara itu pelemahan terjadi pada Nikkei Jepang usai kehilangan 0,53%, mengiringi indeks di Korea Selatan, Kospi yang turun 0,04%. Saham Hitachi mengalami kejatuhan mencapai 7,03% ketika Mitsubishi Heavy Industries juga melemah 2,74%.
Pasar saham China terlihat lebih tinggi dalam perdagangan awal hari ini, saat komposit Shanghai bertambah 0,11% sedangkan komposit Shenzhen naik 0,27%. Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 0,4%.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir lebih rendah ke level 5.361,09 dengan penurunan sebesar 20,39 poin atau 0,38%. Pasar saham dalam perdagangan kemarin memperlihatkan pelemahan sepanjang hari di zona merah, ketika bursa Asia berakhir variatif.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia di sesi pembukaan hari ini tercatat sebesar Rp401 miliar dengan 1,74 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp5,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp78,4 milair dan aksi beli asing mencapai Rp83,5 miliar. Tercatat 100 saham menguat, 53 melemah dan 91 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp150 menjadi Rp62.750, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) bertambah Rp70 menjadi Rp4.600 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp50 menjadi Rp8.000.
Selanjutnya untuk saham yang melemah di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) turun Rp100 menjadi Rp3.790, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyusut Rp100 menjadi Rp5.500 serta PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) berkurang Rp80 menjadi Rp2.300 .
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017) pasar saham Asia mengawali hari ini terlihat variatif, saat bursa saham Australia meningkat 0,04%, didukung sektor energi yang melonjak sebesar 0,56%. Saham Rio Tinto jatuh 0,78% ketika diumumkan kemarin bakal membayar dividen lebih besar dari yang diperkirakan sebesar USD1,70 per saham.
Sedangkan saham BHP Billiton mengalami penurunan 1,67%, setelah itu dihentikan operasional tambang di Escondida, Chili. Sementara itu pelemahan terjadi pada Nikkei Jepang usai kehilangan 0,53%, mengiringi indeks di Korea Selatan, Kospi yang turun 0,04%. Saham Hitachi mengalami kejatuhan mencapai 7,03% ketika Mitsubishi Heavy Industries juga melemah 2,74%.
Pasar saham China terlihat lebih tinggi dalam perdagangan awal hari ini, saat komposit Shanghai bertambah 0,11% sedangkan komposit Shenzhen naik 0,27%. Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 0,4%.
(akr)
Explore More