Kedatangan Raja Salman Sumbang Pendapatan Jasa hingga Rp400 Juta
Kedatangan Raja Salman Sumbang Pendapatan Jasa hingga Rp400 Juta
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi melalui kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Jakarta menyumbang pendapatan untuk jasa groundhandling pesawat mencapai Rp400 juta.
Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta Air Service, Adji Gunawan mengatakan, rombongan Kerajaan Arab adalah groundhandling VVIP pertama yang mereka layani pada tahun ini. Dia berharap, kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi bisa mendongkrak pendapatan tahun ini.
"Tahun lalu untuk rombongan kenegaraan Turki hanya menggunakan tiga pesawat. Tahun ini Kerajaan Arab Saudi mencapai enam jenis pesawat yang kami tangani dengan jumlah rombongan sebanyak 800 orang," kata dia di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Layanan groundhandling atau pelayanan sisi udara tersebut juga dinilai istimewa. Biasanya, kedatangan kepala negara yang mendarat di Indonesia menggunakan incapacitated passengger loader (IPL) dan tangga pesawat (passengger boarding stairs/PBS) yang biasa tersedia di kawasan bandara, kali ini didatangkan khusus. "Namanya electric escalator. Mereka punya standar khusus untuk tangga pesawat Raja," ungkap Adji.
Sebanyak dua unit electric escalator didatangkan khusus. Satu unit tiba pada Selasa, (21/2) dan satunya lagi tiba di Denpasar pada Kamis (23/2). "Mereka yang datangkan khusus. Kami hanya mengurus fasilitasinya saja di bandara," pungkas dia.
Sepanjang 2016 lalu, Jasa Angkasa melayani groundhandling 16 rombongan tamu negara dan menyumbang 10% dari total pendapatan perusahaan.
Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta Air Service, Adji Gunawan mengatakan, rombongan Kerajaan Arab adalah groundhandling VVIP pertama yang mereka layani pada tahun ini. Dia berharap, kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi bisa mendongkrak pendapatan tahun ini.
"Tahun lalu untuk rombongan kenegaraan Turki hanya menggunakan tiga pesawat. Tahun ini Kerajaan Arab Saudi mencapai enam jenis pesawat yang kami tangani dengan jumlah rombongan sebanyak 800 orang," kata dia di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Layanan groundhandling atau pelayanan sisi udara tersebut juga dinilai istimewa. Biasanya, kedatangan kepala negara yang mendarat di Indonesia menggunakan incapacitated passengger loader (IPL) dan tangga pesawat (passengger boarding stairs/PBS) yang biasa tersedia di kawasan bandara, kali ini didatangkan khusus. "Namanya electric escalator. Mereka punya standar khusus untuk tangga pesawat Raja," ungkap Adji.
Sebanyak dua unit electric escalator didatangkan khusus. Satu unit tiba pada Selasa, (21/2) dan satunya lagi tiba di Denpasar pada Kamis (23/2). "Mereka yang datangkan khusus. Kami hanya mengurus fasilitasinya saja di bandara," pungkas dia.
Sepanjang 2016 lalu, Jasa Angkasa melayani groundhandling 16 rombongan tamu negara dan menyumbang 10% dari total pendapatan perusahaan.
(ven)
Explore More