Semua Sektor Menguat, IHSG Ditutup Lompat 45,20 Poin
Semua Sektor Menguat, IHSG Ditutup Lompat 45,20 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil menguat tajam hingga sebesar 45,20 poin atau 0,84% ke level 5.408,25. Penguatan bursa saham Tanah Air ini didukung menguatnya semua sektor.
Sedangkan IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik sebesar 42,57 poin atau 0,79% menjadi 5.405,63 dan pada sesi I menguat ke level 5.415,83 dengan tambahan 52,77 poin atau setara dengan 0,98%. Kemarin pasar saham dalam negeri melemah 23,64 poin atau 0,44% ke level 5.363,06.
Sektor saham dalam negeri semuanya terapresiasi dengan sektor konsumer menguat tertinggi sebesar 1,40% disusu sektor perkebunan dan manufaktur yang masing-masing menguat 1,24% dan 1,10%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,39 triliun dengan 10,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp503,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,94 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,44 triliun. Tercatat 180 saham menguat, 139 melemah dan 113 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.225 menjadi Rp65.850, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) bertambah Rp300 menjadi Rp4.170, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp200 menjadi Rp6.700.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp240 menjadi Rp4.760, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melemah Rp110 menjadi Rp2.150, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp100 menjadi Rp3.800.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (2/3/2017) bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat, mengikuti positifnya Indeks Dow Jones Industrial Average yang ditutup di atas level 21.000 dan USD naik di tengah meningkatnya harapan untuk kenaikan suku bunga pada bulan ini.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 171,26 poin atau 0,88% ke level 19.564,80, sementara indeks Topix naik 11,60 poin atau 0,75% ke posisi 1.564,69.
Kebanyakan eksportir membaik, didorong oleh yen yang relatif melemah. Saham Honda naik 0,62%, Sony naik 1,53% dan saham Canon naik 1,31%. Sementara, saham Toyota menyerahkan keuntungan awal untuk menutup hampir mendatar.
Saham Toshiba juga naik 2,7%, menyusul laporan bahwa produsen Taiwan Foxconn berencana untuk mengajukan tawaran untuk bisnis chip konglomerat Jepang. Tahun lalu, Foxconn mengakuisisi perusahaan elektronik Jepang Sharp.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 11,01 poin atau 0,53% ke level 2.102,65 setelah pasar saham Korea Selatan kemarin ditutup untuk hari libur umum. Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup melemah 48,42 poin atau 0,2% ke level 23.728,07.
Pasar saham di dataran China juga jatuh dengan komposit Shanghai ditutup turun 16,36 poin atau 0,5% ke level 3.230,57, sedangkan komposit Shenzhen turun 11,15 poin atau 0,55% ke posisi 1.997,71.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 71,79 poin atau 1,26% ke level 5.776,58, dengan sektor keuangan sangat berbobot mendapatkan kenaikan 1,26%.
Sedangkan IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik sebesar 42,57 poin atau 0,79% menjadi 5.405,63 dan pada sesi I menguat ke level 5.415,83 dengan tambahan 52,77 poin atau setara dengan 0,98%. Kemarin pasar saham dalam negeri melemah 23,64 poin atau 0,44% ke level 5.363,06.
Sektor saham dalam negeri semuanya terapresiasi dengan sektor konsumer menguat tertinggi sebesar 1,40% disusu sektor perkebunan dan manufaktur yang masing-masing menguat 1,24% dan 1,10%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,39 triliun dengan 10,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp503,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,94 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,44 triliun. Tercatat 180 saham menguat, 139 melemah dan 113 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.225 menjadi Rp65.850, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) bertambah Rp300 menjadi Rp4.170, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp200 menjadi Rp6.700.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp240 menjadi Rp4.760, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melemah Rp110 menjadi Rp2.150, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp100 menjadi Rp3.800.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (2/3/2017) bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat, mengikuti positifnya Indeks Dow Jones Industrial Average yang ditutup di atas level 21.000 dan USD naik di tengah meningkatnya harapan untuk kenaikan suku bunga pada bulan ini.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 171,26 poin atau 0,88% ke level 19.564,80, sementara indeks Topix naik 11,60 poin atau 0,75% ke posisi 1.564,69.
Kebanyakan eksportir membaik, didorong oleh yen yang relatif melemah. Saham Honda naik 0,62%, Sony naik 1,53% dan saham Canon naik 1,31%. Sementara, saham Toyota menyerahkan keuntungan awal untuk menutup hampir mendatar.
Saham Toshiba juga naik 2,7%, menyusul laporan bahwa produsen Taiwan Foxconn berencana untuk mengajukan tawaran untuk bisnis chip konglomerat Jepang. Tahun lalu, Foxconn mengakuisisi perusahaan elektronik Jepang Sharp.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 11,01 poin atau 0,53% ke level 2.102,65 setelah pasar saham Korea Selatan kemarin ditutup untuk hari libur umum. Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup melemah 48,42 poin atau 0,2% ke level 23.728,07.
Pasar saham di dataran China juga jatuh dengan komposit Shanghai ditutup turun 16,36 poin atau 0,5% ke level 3.230,57, sedangkan komposit Shenzhen turun 11,15 poin atau 0,55% ke posisi 1.997,71.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 71,79 poin atau 1,26% ke level 5.776,58, dengan sektor keuangan sangat berbobot mendapatkan kenaikan 1,26%.
(izz)
Explore More