Raja Salman Diyakini Jadi Endorser Pariwisata Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan ke Bali mempunyai makna penting bagi pengembangan pariwisata tanah air. Menurutnya gema pemberitaan tentang liburan Raja Salman di Bali jelas akan mengerek pamor pariwisata Indonesia di mancanegara.
Apalagi terang dia pasar Timur Tengah memang sangat menjanjikan.“Raja Salman adalah tokoh akbar, dan ditokohkan di Timur Tengah,” tutur Arief lewat keterangan resmi kepada SINDOnews.
Karenanya Arief menyebut berbagai pemberitaan tentang liburan Raja Salman akan berimbas positif bagi pariwisata Indonesia. “Raja Salman adalah endorser pariwisata terhebat untuk pasar Timteng dan gratis,” tegasnya.
Merujuk catatan Kementerian Pariwisata, dia menambahkan bahwa jumlah kunjungan turis asal Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 saja, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari Arab Saudi mencapai180 ribu.
Pada 2016, jumlah wisman dari negeri kaya minyak itu meningkat 30 persen dibanding 2015. Angkanya mencapai 240 ribu. Sedangkan pada 2017 ini Arief memasang target lebih tinggi. Yakni kenaikan hingga 50%. “Jadi 360 ribu,” katanya.
Apalagi terang dia pasar Timur Tengah memang sangat menjanjikan.“Raja Salman adalah tokoh akbar, dan ditokohkan di Timur Tengah,” tutur Arief lewat keterangan resmi kepada SINDOnews.
Karenanya Arief menyebut berbagai pemberitaan tentang liburan Raja Salman akan berimbas positif bagi pariwisata Indonesia. “Raja Salman adalah endorser pariwisata terhebat untuk pasar Timteng dan gratis,” tegasnya.
Merujuk catatan Kementerian Pariwisata, dia menambahkan bahwa jumlah kunjungan turis asal Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 saja, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari Arab Saudi mencapai180 ribu.
Pada 2016, jumlah wisman dari negeri kaya minyak itu meningkat 30 persen dibanding 2015. Angkanya mencapai 240 ribu. Sedangkan pada 2017 ini Arief memasang target lebih tinggi. Yakni kenaikan hingga 50%. “Jadi 360 ribu,” katanya.
(akr)