Realisasi Pemagangan Nasional, Kadin Gelar Pelatihan Vokasi
A
A
A
JAKARTA - Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kadin Jerman (IHK Trier) telah menyelenggarakan Training of the Trainers. Ini dalam rangka mempercepat revitalisasi pendidikan dan pelatihan menjadi pendidikan vokasi atau sistem ganda (teori dan praktik), serta mempersiapkan proses gerakan pemagangan di wilayah Karawang, Bekasi dan sekitarnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial Anton J Supit menagatakan, pelatihan ini khusus untuk melatih bagaimana mengajar tentang pekerjaan di masing masing perusahaan, agar pengajaran dapat dilakukan efektif dan efisien.
Guru, penguji dan sertifikat internasional langsung dari Jerman yang sudah memiliki pengalaman paling tua dalam penerapan vokasi atau pendidikan sistem ganda.
"Para pelatih akan diterjunkan langsung untuk melatih para pimpinan di tiap perusahaan, agar dapat mengusai kompetensi sebagai instruktur dan mentor yang punya kompetensi. Sehingga mampu melahirkan anak didik yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan nasional," jelas dia dalam rilisnya, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, kegiatan ini salah satu bagian tindak lanjut dari program pemagangan nasional yang dicanangkan pemerintah bekerja sama dengan Kadin. Pelatihan yang pertama ini diikuti asosiasi, perusahaan, guru dan instansi pemerintah dengan total 24 orang.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menjelaskan, peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia menjadi penting dilandasi kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri Indonesia di era globalisasi.
Saat ini, ada kesenjangan antara kebutuhan dunia industri dan ketersediaan tenaga terampil di Indonesia. "Peluncuran Program Pemagangan antara Pemerintah Indonesia dan dunia industri dibuat sebagai jembatan untuk memperkecil kesenjangan ini," tutur Rosan.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial Anton J Supit menagatakan, pelatihan ini khusus untuk melatih bagaimana mengajar tentang pekerjaan di masing masing perusahaan, agar pengajaran dapat dilakukan efektif dan efisien.
Guru, penguji dan sertifikat internasional langsung dari Jerman yang sudah memiliki pengalaman paling tua dalam penerapan vokasi atau pendidikan sistem ganda.
"Para pelatih akan diterjunkan langsung untuk melatih para pimpinan di tiap perusahaan, agar dapat mengusai kompetensi sebagai instruktur dan mentor yang punya kompetensi. Sehingga mampu melahirkan anak didik yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan nasional," jelas dia dalam rilisnya, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, kegiatan ini salah satu bagian tindak lanjut dari program pemagangan nasional yang dicanangkan pemerintah bekerja sama dengan Kadin. Pelatihan yang pertama ini diikuti asosiasi, perusahaan, guru dan instansi pemerintah dengan total 24 orang.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menjelaskan, peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia menjadi penting dilandasi kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri Indonesia di era globalisasi.
Saat ini, ada kesenjangan antara kebutuhan dunia industri dan ketersediaan tenaga terampil di Indonesia. "Peluncuran Program Pemagangan antara Pemerintah Indonesia dan dunia industri dibuat sebagai jembatan untuk memperkecil kesenjangan ini," tutur Rosan.
(izz)