Pertamina Perbanyak SPBU Pertamax Turbo di DIY dan Jateng
A
A
A
JAKARTA - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax turbo di wilayah Jateng dan DIY terus meningkat. PT Pertamina berencana menambah jumlah SPBU yang bisa melayani bahan bakar ber-octane 98 itu hingga 100 outlet pada tahun ini.
Manajer Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) JBT, Umar Chotib mengatakan, Pertamina mengatakan bahwa hingga saat penjualan Pertamax Turbo mencapai 50 kiloliter (kl) hingga 60 kl per hari.
BBM tersebut, menurut dia, dijual di 51 outlet yang tersebar di Jateng dan DIY. "Targetnya sampai akhir tahun ada 100 SPBU yang bisa melayani penjualan pertamax turbo," katanya di sela- sela kegiatan touring menggandeng Brotherhood Club Indonesia dan Pertamina GO, Semarang, Kamis (9/3/2017).
Outlet-outlet itu, lanjut dia, minimal harus tersedia di masing-masing ibu kota kabupaten. Dia mencontohkan saat ini sudah ada empat SPBU yang sudah melayani penjualan pertamax turbo di DIY.
Sementara, di daerah tersebut terdapat lima kabupaten/kota. Pertamina sendiri menargetkan 15 SPBU yang melayani penjualan Pertamax Turbo di Yogyakarta pada tahun ini.
Target minimal keberadaan SPBU yang menjual pertamax turbo didasarkan pada pertimbangan keberadaan mobil mewah yang sebagian besar berada di ibu kota/kabupaten. Hingga kini, masing-masing outlet yang menyediakan pertamax turbo mampu menjual rata-rata 1 kl per hari BBM.
Ke depan, lanjut dia, diharapkan penjualan di masing-masing outlet mencapai 1-2 kl per hari. Pertamax Turbo adalah bahan bakar dengan grade tinggi yang dikembangkan Pertamina dan Squadra Lamborghini Corse.
Communication& Relations PT Pertamina (Persero) JBT, Muslim Dharmawan mengatakan, bahan bakar pertamax turbo ditujukan untuk kendaraan- kendaraan dengan kompresi mesin yang tinggi.
"Selain mengenalkan, bahan bakar varian terbaru Pertamina. Kegiatan pengisian bahan bakar pertamax turbo oleh komunitas mobil sport ini bertujuan untuk memberikan product knowledge kepada konsumen," katanya.
Manajer Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) JBT, Umar Chotib mengatakan, Pertamina mengatakan bahwa hingga saat penjualan Pertamax Turbo mencapai 50 kiloliter (kl) hingga 60 kl per hari.
BBM tersebut, menurut dia, dijual di 51 outlet yang tersebar di Jateng dan DIY. "Targetnya sampai akhir tahun ada 100 SPBU yang bisa melayani penjualan pertamax turbo," katanya di sela- sela kegiatan touring menggandeng Brotherhood Club Indonesia dan Pertamina GO, Semarang, Kamis (9/3/2017).
Outlet-outlet itu, lanjut dia, minimal harus tersedia di masing-masing ibu kota kabupaten. Dia mencontohkan saat ini sudah ada empat SPBU yang sudah melayani penjualan pertamax turbo di DIY.
Sementara, di daerah tersebut terdapat lima kabupaten/kota. Pertamina sendiri menargetkan 15 SPBU yang melayani penjualan Pertamax Turbo di Yogyakarta pada tahun ini.
Target minimal keberadaan SPBU yang menjual pertamax turbo didasarkan pada pertimbangan keberadaan mobil mewah yang sebagian besar berada di ibu kota/kabupaten. Hingga kini, masing-masing outlet yang menyediakan pertamax turbo mampu menjual rata-rata 1 kl per hari BBM.
Ke depan, lanjut dia, diharapkan penjualan di masing-masing outlet mencapai 1-2 kl per hari. Pertamax Turbo adalah bahan bakar dengan grade tinggi yang dikembangkan Pertamina dan Squadra Lamborghini Corse.
Communication& Relations PT Pertamina (Persero) JBT, Muslim Dharmawan mengatakan, bahan bakar pertamax turbo ditujukan untuk kendaraan- kendaraan dengan kompresi mesin yang tinggi.
"Selain mengenalkan, bahan bakar varian terbaru Pertamina. Kegiatan pengisian bahan bakar pertamax turbo oleh komunitas mobil sport ini bertujuan untuk memberikan product knowledge kepada konsumen," katanya.
(izz)