64% Pekerja di Indonesia Bekerja dari Jarak Jauh
A
A
A
PENELITIAN terbaru Regus, penyedia ruang kerja fleksibel, menunjukkan bahwa lebih dari separuh pekerja di Indonesia sebesar 64% bekerja dari luar lokasi kantor perusahaan selama setengah minggu atau lebih. Survei yang diikuti lebih dari 200 pebisnis di Indonesia ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dunia kerja saat ini dan menemukan bekerja jarak jauh telah menjadi hal yang biasa.
Namun, hal tersebut tidak identik dengan bekerja dari rumah, karena hanya sedikit responden yang bekerja sepenuhnya dari rumah (8%). Responden menyatakan, bahwa mereka bekerja dari jarak jauh agar tetap produktif saat bepergian ke dan dari rapat di dalam kota atau kota lain (53%).
Di antara lokasi yang paling populer untuk bekerja dari jarak jauh, hampir seperlima (18%) memilih pusat bisnis. Sementara 9% responden mengatakan mereka biasanya berada di luar negeri saat bekerja dari jarak jauh.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa angkatan kerja saat ini benar-benar dinamis. Hanya sedikit pekerja yang benar-benar menghabiskan semua waktu mereka di luar kantor dengan bekerja di rumah kantor. Para pekerja melaporkan bahwa mereka tidak berencana mengganti kantor dengan ruang permanen lain, seperti rumah, tapi mereka memerlukan tempat untuk bisa tetap produktif saat bepergian ke dan dari pertemuan bisnis di dalam kota, atau di kota lain," ujar Regus Country Manager untuk Indonesia, Andy Harsanto dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, pebisnis dengan jelas menunjukkan bahwa mereka memerlukan lokasi singgah untuk bisa bekerja secara produktif mulai dari beberapa jam sampai sehari penuh.
"Pusat bisnis adalah pilihan populer karena dapat ditemukan di seluruh kota dan menyediakan lingkungan yang profesional, serta tenang. Sehingga mereka bisa berkonsentrasi, bukan kafe bising yang menyulitkan mereka untuk fokus dan tidak memberi privasi," tandas Andy.
Namun, hal tersebut tidak identik dengan bekerja dari rumah, karena hanya sedikit responden yang bekerja sepenuhnya dari rumah (8%). Responden menyatakan, bahwa mereka bekerja dari jarak jauh agar tetap produktif saat bepergian ke dan dari rapat di dalam kota atau kota lain (53%).
Di antara lokasi yang paling populer untuk bekerja dari jarak jauh, hampir seperlima (18%) memilih pusat bisnis. Sementara 9% responden mengatakan mereka biasanya berada di luar negeri saat bekerja dari jarak jauh.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa angkatan kerja saat ini benar-benar dinamis. Hanya sedikit pekerja yang benar-benar menghabiskan semua waktu mereka di luar kantor dengan bekerja di rumah kantor. Para pekerja melaporkan bahwa mereka tidak berencana mengganti kantor dengan ruang permanen lain, seperti rumah, tapi mereka memerlukan tempat untuk bisa tetap produktif saat bepergian ke dan dari pertemuan bisnis di dalam kota, atau di kota lain," ujar Regus Country Manager untuk Indonesia, Andy Harsanto dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, pebisnis dengan jelas menunjukkan bahwa mereka memerlukan lokasi singgah untuk bisa bekerja secara produktif mulai dari beberapa jam sampai sehari penuh.
"Pusat bisnis adalah pilihan populer karena dapat ditemukan di seluruh kota dan menyediakan lingkungan yang profesional, serta tenang. Sehingga mereka bisa berkonsentrasi, bukan kafe bising yang menyulitkan mereka untuk fokus dan tidak memberi privasi," tandas Andy.
(dmd)