Jokowi: Produk Buatan Manusia Lebih Bagus Dibanding Robot
A
A
A
JAKARTA - Dalam sambutannya di ajang Indonesia-Korea Business Summit 2017 hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal semakin maraknya produk-produk robotik.
Dia mengungkapkan, saat ini dunia tengah memasuki empat revolusi industri yakni artificial intelligence, robot, teknologi drone, dan bioteknologi. Korea Selatan (Korsel) diyakini menjadi salah satu pemain penting dalam revolusi tersebut.
"Kita sedang memasuki empat revolusi industri, yakni artificial intelligence, robotic, drone technology, self driving cars, biotechnology. Saya berkeyakinan Korea Selatan akan menjadi pemain inti dalam revolusi tersebut," katanya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Meskipun robot-robot sudah semakin canggih, namun mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini bahwa produk buatan manusia masih lebih bagus. Masyarakat pun diyakini akan jauh lebih menghargai sesuatu yang dibuat manusia ketimbang dibuat robot.
"Saya percaya konsumen akan membayar untuk sesuatu yang sifatnya premium dan handmade," imbuh Jokowi.
Di masa teknologi serba canggih ini, Jokowi percaya bahwa sesuatu yang sifatnya manusiawi masih memiliki peranan yang berarti, seperti pengalaman, petualangan, dan berbagi. "Sebab itu, ekonomi kita juga akan diarahkan ke sektor pariwisata dan industri kreatif," ujar dia.
Dia mengungkapkan, saat ini dunia tengah memasuki empat revolusi industri yakni artificial intelligence, robot, teknologi drone, dan bioteknologi. Korea Selatan (Korsel) diyakini menjadi salah satu pemain penting dalam revolusi tersebut.
"Kita sedang memasuki empat revolusi industri, yakni artificial intelligence, robotic, drone technology, self driving cars, biotechnology. Saya berkeyakinan Korea Selatan akan menjadi pemain inti dalam revolusi tersebut," katanya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Meskipun robot-robot sudah semakin canggih, namun mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini bahwa produk buatan manusia masih lebih bagus. Masyarakat pun diyakini akan jauh lebih menghargai sesuatu yang dibuat manusia ketimbang dibuat robot.
"Saya percaya konsumen akan membayar untuk sesuatu yang sifatnya premium dan handmade," imbuh Jokowi.
Di masa teknologi serba canggih ini, Jokowi percaya bahwa sesuatu yang sifatnya manusiawi masih memiliki peranan yang berarti, seperti pengalaman, petualangan, dan berbagi. "Sebab itu, ekonomi kita juga akan diarahkan ke sektor pariwisata dan industri kreatif," ujar dia.
(izz)