IHSG Anteng di Zona Nyaman, Rupiah Naik Tipis Siang Ini
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini menguat tipis dari posisi penutupan kemarin. Kondisi ini di tengah masih nyamannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau siang hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.339/USD atau membaik dari penutupan kemarin di level Rp13.347/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.314-Rp13.348/USD.
Data SINDOnews bersumber pada Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.339/USD atau masih lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp313.355/USD.
Sementara pada Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I berada di level Rp13.334/USD tidak lebih baik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.318/USD namun masih lebih baik dari pembukaan tadi pagi di level Rp13.345/USD dengan kisarana pada level Rp13.314-Rp13.345/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.342/USD. Posisi ini melemah dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.336/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari masih bertahan di zona hijau dengan menguat 15,06 poin setara 0,27% ke 5.533,31. Pada pagi tadi bursa Tanah Air dibuka menguat 24,34 poin setara dengan 0,44% ke level 5.542,58 dan kemarin ditutup melonjak hingga 1,58% setara 85,86 poin ke level 5.518,24.
Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor keuangan menjadi naik tertinggi sebesar 1,21% dan sektor dengan pelemahan terdalam adalah perdagangan yang turun 0,47%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,57 triliun dengan 5,29 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp672,43 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,04 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,71 triliun. Tercatat 171 saham menguat, 120 melemah dan 116 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR).
Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.339/USD atau membaik dari penutupan kemarin di level Rp13.347/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.314-Rp13.348/USD.
Data SINDOnews bersumber pada Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.339/USD atau masih lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp313.355/USD.
Sementara pada Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I berada di level Rp13.334/USD tidak lebih baik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.318/USD namun masih lebih baik dari pembukaan tadi pagi di level Rp13.345/USD dengan kisarana pada level Rp13.314-Rp13.345/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.342/USD. Posisi ini melemah dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.336/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari masih bertahan di zona hijau dengan menguat 15,06 poin setara 0,27% ke 5.533,31. Pada pagi tadi bursa Tanah Air dibuka menguat 24,34 poin setara dengan 0,44% ke level 5.542,58 dan kemarin ditutup melonjak hingga 1,58% setara 85,86 poin ke level 5.518,24.
Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor keuangan menjadi naik tertinggi sebesar 1,21% dan sektor dengan pelemahan terdalam adalah perdagangan yang turun 0,47%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,57 triliun dengan 5,29 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp672,43 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,04 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,71 triliun. Tercatat 171 saham menguat, 120 melemah dan 116 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR).
(izz)